kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemajuan Sektor Keuangan Harus Dimulai dari Perusahaan Pelat Merah


Sabtu, 22 Oktober 2022 / 11:45 WIB
Kemajuan Sektor Keuangan Harus Dimulai dari Perusahaan Pelat Merah
ILUSTRASI. Petugas teller menghitung uang pecahan Rp100.000,- di salah satu bank di Jakarta,Rabu (5/10/2022). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/05/10/2022.


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sepertinya menjadi tulang punggung suat negara. Managing Director China International Capital Corporation (CICC) Singapura, Stephen Ng mengatakan, BUMN menjadi kunci utama transformasi keuangan digital di suatu negara.

Menurutnya, kemajuan sektor keuangan harus dimulai dari perusahaan pelat merah. "BUMN memimpin porsi terbesar bagaimana inisiatif dalam digitalisasi, karena BUMN memiliki peran penting bagi negara," ujar Ng, dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Sabtu (22/10).. 
 
Dia mencontohkan, transformasi keuangan digital di China dimulai dari perbankan milik negara. Jangan sampai, perusahaan swasta terlalu mendominasi suatu negara. Untuk itu, BUMN perlu melakukan inovasi agar transformasi digital bisa berjalan beriringan antara perusahaan swasta dan BUMN. 

Baca Juga: Pelonggaran Aturan DP Diperpanjang, Begini Respons Multifinance

"Di China itu fintech dominasi perusahaan swasta, ekonomi digital. Untuk itu BUMN harus menempatkan diri, bank-bank di China bukan hanya menjadi pembangunan ekonomi, tapi juga transformasi digital," jelasnya. 
 
Tak cukup hanya inovasi, BUMN juga harus memiliki pendanaan atau modal yang kuat. Ia kembali mencontohkan, tiga bank terbesar di China seperti ICBC, Bank Of China, dan Bank Konstruksi China menggelontorkan investasi sekitar US$ 1,3 miliar di fintech untuk memperkuat pemanfaatan teknologi di sektor perbankan. 

Baca Juga: Bankir Ramal Penyaluran Kredit Akan Tetap Ekspansif pada Tahun 2023
 
"Dalam dua tahun terakhir, bank-bank besar juga telah menyesuaikan grafik struktur untuk mencapai transformasi. Misalnya, Bank Konstruksi China, Bank of China, menetapkan tingkat digitalisasi keuangan yang bagus. Mereka memiliki komite terkait serta departemen teknologi untuk mengelola pusat data," kata Ng. 
 
Yang terpenting dalam melakukan transformasi digital adalah meningkatkan SDM. Baik dari sisi perbankannya maupun nasabah. Teutama pelaku UMKM yang saat ini juga masih banyak yang belum tersentuh perbankan. 
 
"Hasilnya, pada akhir paruh pertama tahun 2022 pinjaman kepada UMKM pedagang China benar-benar tumbuh menjadi sekitar US$ 93 miliar. Tingkat pertumbuhan industri perangkat lunak dan layanan TI telah menjadi yang terdepan dalam pembangunan kawasan selama tiga tahun berturut-turut. Ekonomi digital telah menjadi bagian penting dari transformasi pembangunan ekonomi digital," terang Ng..

Baca Juga: Suahasil Nazara Sebut Butuh Komitmen Kuat dan Investasi Besar Menuju Rendah Karbon

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×