kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.524.000   9.000   0,59%
  • USD/IDR 16.200   -100,00   -0,62%
  • IDX 7.163   83,30   1,18%
  • KOMPAS100 1.069   11,81   1,12%
  • LQ45 837   10,56   1,28%
  • ISSI 216   0,73   0,34%
  • IDX30 429   5,85   1,38%
  • IDXHIDIV20 517   5,46   1,07%
  • IDX80 122   1,47   1,22%
  • IDXV30 126   0,22   0,17%
  • IDXQ30 143   1,38   0,97%

Kemana saja aliaran dana KSP Indosurya, ini jawaban Henry Surya


Jumat, 19 Juni 2020 / 18:55 WIB
Kemana saja aliaran dana KSP Indosurya, ini jawaban Henry Surya
ILUSTRASI. Mantan pendiri sekaligus pengurus Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya Henry Surya (tengah) saat konferensi pers kasus KSP Indosurya (19/6/2020).


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya Cipta nyatanya menyimpan dana nasabah bernilai triliunan rupiah. Dengan nilainya yang besar, awak media sempat menanyakan kemana saja dana tersebut diinvestasikan, apa dalam bentuk investasi properti, atau aset lain.

Namun, mantan Ketua Pengurus koperasi Henry Surya, melalui kuasa hukumnya, Juniver Girsang belum mau mengungkapkan kemana saja aliran dana tersebut. Dengan alasan, itu merupakan uang milik koperasi dan bersifat rahasia.

“Itu rahasia, bagaimana perputaran uang mereka. Kenapa ini menjadi masalah? Terkait masalah teknis keuangan ini, saya kira itu menjadi rahasia perusahaan. Jadi kami tidak bisa banyak membukanya karena ada hal yang harus kami batasi,” kata Juniver di Jakarta, Jumat (19/6).

Baca Juga: Merasa dipojokkan terkait kasus KSP Indosurya, Henry Surya akhirnya buka suara

Hingga saat ini, aliran dana koperasi tersebut sedang ditelusuri oleh pihak Bareskrim Polri dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Hal itu dilakukan sebagai tahap penyidikan dan pengembangan setelah kepolisian menetapkan dua tersangka dalam kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana KSP Indosurya. Mereka adalah Henry Surya (HS) dan Managing Director KSP Indosurya Suwito Ayub (SA).

Kepala PPATK Dian Ediana Rae mengatakan, pihaknya akan menelusuri kemanapun aliran uang (follow the money) koperasi, bahkan sampai ke luar negeri. "Pada prinsipnya, kerja kami kan follow the money, tergantung kerumitan transaksi," kata Dian.

Baca Juga: Banyak Kasus Gagal Bayar, Kemenkop Menyetop Sementara Izin Koperasi



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×