kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

Kemana saja aliaran dana KSP Indosurya, ini jawaban Henry Surya


Jumat, 19 Juni 2020 / 18:55 WIB
Kemana saja aliaran dana KSP Indosurya, ini jawaban Henry Surya
ILUSTRASI. Mantan pendiri sekaligus pengurus Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya Henry Surya (tengah) saat konferensi pers kasus KSP Indosurya (19/6/2020).


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

Dian mengatakan, pemeriksaan transaksi di luar negeri akan memakan waktu lebih lama. Sebab harus menunggu respons dari lembaga intelijen di sektor keuangan dari negara tersebut. Dian tidak bisa memastikan kapan penelusuran dan pemeriksaan dana koperasi Indosurya rampung karena bergantung kerumitan dalam mengidentifikasi transaksi.

Sebelumnya, PPATK juga sudah menyerahkan hasil pemeriksaan tahap pertama ke Bareskrim. Terkait detil hasil pemeriksaan, Dian menyerahkan seluruhnya ke kepolisian untuk menjelaskan.

Baca Juga: KSP Pracico Inti Sejahtera diajukan PKPU, besok masuk sidang kesimpulan

Kepolisian masih melakukan penyidikan dan pengembangan khususnya melacak dugaan aset yang dimiliki kedua tersangka hingga ke luar negeri.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Brigadir Jenderal Helmy Santika mengatakan, Bareskrim banyak menerima masukan terkait ke mana saja aset tersangka itu berada.

“Sampai dengan saat ini, masih didalami terkait aset yang diduga berada di luar negeri. Banyak yang memberi masukan namun masih perlu didalami dan diteliti kebenarannya,” katanya.

Baca Juga: Nasabah KSP Indosurya menolak tawaran pengembalian dana tanpa bunga dan jaminan

Untuk menelusuri aset tersebut, Bareskrim membuka kemungkinan menggandeng negara lain, tempat aset itu berada. Kini, Bareskrim juga sudah menggandeng PPATK untuk melacak aset para tersangka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×