Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Sarana Multigriya Financial (Persero) atau SMF terus berusaha mengembangkan lini bisnis sekuritisasi. Direktur Utama SMF, Raharjo Adisusanto mengatakan pihaknya saat ini tengah melakukan pembicaraan dengan dua bank besar untuk melakukan persiapan transaksi sekuritisasi.
Diharapkan dengan bertambahnya mitra kerjasama, lini bisnis sekuritisasi bisa lebih berkembang. "Ditargetkan tahun ini, bisnis sekuritisasi bisa mencapai proses sekuritisasi sebesar Rp 1,5 triliun-Rp 2 triliun," ujar Raharjo Kamis (4/7) kemarin.
SMF sendiri sejak tahun lalu telah melakukan sekuritisasi dengan Bank Tabungan negara (BTN) dengan nilai transaksi mencapai Rp 1 triliun. Tahun ini, SMF kembali memproses transaksi sekuritisasi atas tagihan KPR BTN dengan nilai sebesar maksimal Rp 2 triliun.
Sekuritisasi merupakan upaya untuk mengurangi resiko likuiditas dan perubahan tingkat suku bunga atas KPR akibat adanya maturity mismatch. Melalui sekuritisasi, debitur KPR akan memperoleh pembiayaan dengan pendanaan jangka panjang dari pasar modal sehingga maturity mismatch tersebut dapat diminimalisir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News