kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Kemenkop-UKM tambah 3 bank penyalur KUR di 2017


Selasa, 15 November 2016 / 17:42 WIB
Kemenkop-UKM tambah 3 bank penyalur KUR di 2017


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop-UKM) akan ada tiga bank penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) baru yang akan ditunjuk oleh pemerintah di tahun 2017. 

Deputi Pembiayaan Kemenkop-UKM, Braman Setyo mengatakan, bank tersebut merupakan rekomendasi yang diajukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Ada tiga bank penyalur KUR yang direkomendasikan OJK," ujarnya tanpa menyebut tiga bank yang dimaksud, Selasa (15/11).

Hingga saat ini menurut situs resmi Kemenkop-UKM, jumlah bank penyalur KUR sudah sebanyak 30 perusahaan termasuk bank pembangunan daerah (BPD) dan bank syariah. Sementara perusahaan pembiayaan terdiri dari empat perusahaan yakni BCA Finance, Adira Dinamika Finance, Mega Central Finance dan Federal International Finance (FIF). 

Serta enam perusahaan pembiayaan yang juga ditunjuk antara lain PT Jamkrida Riau, PT Jamkrida Sumatera Selatan, PT Jamkrida Bangka Belitung, PT Jamkrida Jawa Tengah, PT Jamkrindo Syariah dan PT UAF jaminan kredit.

Sekadar informasi, Kemenkop-UKM mencatatkan per 7 November tiga besar bank dengan penyaluran KUR terbanyak diduduki oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dengan penyaluran KUR sebanyak Rp 59,95 triliun kepada 3,43 juta debitur. Disusul oleh PT Bank Mandiri Tbk dengan penyalur KUR sebesar Rp 10,64 triliun kepada 260.188 debitur dan berikutnya PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) sebanyak Rp 10,07 triliun kepada 42.281 debitur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×