Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk bekerjasama dengan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) RI, untuk program Penyaluran Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun 2014 ke seluruh penjuru Tanah Air.
Corporate Secretary BRI Muhamad Ali mengungkapkan, ruang lingkup perjanjian kerjasama ini diantaranya adalah penyaluran dana BSPS Tahun Anggaran 2014 dari rekening giro penampungan ke rekening tabungan BRI penerima bantuan serta pelayanan penarikan dana oleh penerima bantuan, dengan target sebanyak 200.000 unit yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia
Kerjasama kedua lembaga diteken pada tanggal 25 Maret 2014, di Jakarta. Penandatanganan dilakukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen Penyediaan Rumah Swadaya di Seluruh wilayah Indonesia dan Executive Vice President BRI, Agus Noorsanto dengan disaksikan oleh pejabat-pejabat di lingkungan kedua belah pihak.
"Kerja sama dengan pihak perbankan diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat penyaluran bantuan. Dampaknya akan segera terwujud, rumah tinggal layak huni bagi masyarakat," ujar Ali melalui pernyataan tertulis yang diterima KONTAN pada Rabu (26/3).
Bagi bank dengan kode emiten BBRI ini, kerja sama dengan Kemenpera RI merupakan kemitraan yang membanggakan dan sangat strategis. Hal ini mengingat layanan penyaluran bantuan tersebut akan disalurkan melalui tabungan sehingga berpotensi menambah jumlah nasabah.
Dengan didukung oleh unit kerja BRI yang tersebar dan terbesar di seluruh nusantara serta didukung oleh teknologi terkini, tentunya akan sangat membantu dalam menyalurkan BSPS tepat waktu, tepat jumlah dan tepat identitas. "Intinya BRI akan memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat penerima bantuan," jelas Ali.
Dari perjanjian ini, Kementrian Perumahan Rakyat memperlihatkan komitmennya yang tinggi untuk selalu meningkatkan kualitas rumah tinggal bagi seluruh warga Indonesia. Bagi Kemenpera RI, kerjasama ini diharapkan dapat membantu masyarakat miskin dan masyarakat berpenghasilan rendah untuk membangun maupun merehabilitasi tempat tinggal mereka sehingga lebih layak huni.
Pada tahun 2012 lalu, dana BSPS yang dikucurkan mencapai Rp 1,5 triliun untuk 250.000 penerima bantuan. Sementara pada 2013, tercatat berjumlah Rp 1,9 triliun dikucurkan kepada 230.000 penerima bantuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News