Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Rencana kerja sama PT Kereta Api Indonesia (KAI) dengan PT Aqua Golden Missisipi (Aqua) terhadang infrastruktur kereta api yang tak memadai. Semula, kedua perusahaan berniat untuk bekerja sama mendistribusikan air minum produksi Aqua dari Sukabumi ke Jakarta lewat jalur kereta api.
Namun apa daya, fasilitas rel dan infrastruktur kereta api milik PT KAI tidak sesuai untuk angkutan barang. Jika digunakan untuk angkutan barang, jalur kereta api Sukabumi-Jakarta itu harus di revitalisasi, termasuk penambahan rel baru. Namun, proses revitalisasi dan penambahan rel ini membutuhkan pendanaan yang besar.
PT KAI mengaku sudah mengajukan dana kepada Kementerian Perhubungan, untuk mengatasi masalah ini. Rencananya, proyek revitalisasi rel akan masuk dalam proyek jalur Cicurug-Jakarta sepanjang 28 kilometer dengan investasi Rp 2,8 triliun. "Saat ini kami masih menunggu keputusan dari Dirjen KA Kemhub, karena mereka yang akan bangun jalurnya," ujar Sugeng kepada KONTAN (13/4).
Namun, pendapat berbeda disampaikan oleh Bambang S Ervan, Kepala Pusat dan Komunikasi (Kapuskom) Kemhub. Bambang malah menunggu adanya hasil studi dari KAI terkait dengan studi kelayakan proyek. "KAI hingga sekarang belum menyerahkan studinya itu," ujar Bambang.
Menurut Bambang, proyek revitalisasi dan penambahan jalur rel kereta api itu tidak memiliki kejelasan dari PT KAI. Menurut Bambang, semula KAI mengajukan penggantian rel dan jembatan saja. Namun belakangan, PT KAI juga meminta ada penambahan rel baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News