kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.435   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.141   34,56   0,49%
  • KOMPAS100 1.040   6,83   0,66%
  • LQ45 812   5,50   0,68%
  • ISSI 225   1,86   0,83%
  • IDX30 424   3,56   0,85%
  • IDXHIDIV20 510   8,47   1,69%
  • IDX80 117   0,83   0,71%
  • IDXV30 122   2,00   1,67%
  • IDXQ30 139   1,66   1,21%

Kerugian Bank QNB Menciut 74,5% Menjadi Rp 400,73 Miliar pada 2022


Selasa, 14 Februari 2023 / 13:59 WIB
Kerugian Bank QNB Menciut 74,5% Menjadi Rp 400,73 Miliar pada 2022
ILUSTRASI. PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW) mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 400,73 miliar pada tahun 2022. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW) mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 400,73 miliar pada tahun 2022. Kerugian tersebut menyusut 74,5% dari periode sama tahun lalu yang mencapai Rp 1,57 triliun.

Mengutip laporan keuangan BKSW, yang dirilis Senin (13/2) salah satu penyebab penurunan kerugian Bank QNB adalah kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 26,35% menjadi Rp 456,27 miliar dari sebelumnya Rp 361,11 miliar pada 2022.

Di samping itu, Beban tenaga kerja pun turun 10,56% dari Rp293,05 miliar pada 2021 menjadi Rp262,11 miliar pada 2022. Kemudian, beban operasional lain-lain susut menjadi Rp 856,03 miliar dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 1,83 triliun. 

Baca Juga: Tambah Modal, Bank QNB Indonesia (BKSW) Gelar Rights Issue 14,72 Miliar Saham

Sejalan dengan hal tersebut Bank QNB masih mencatat kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) yang mencapai Rp 636,32 miliar dari tahun 2021 yang sebesar Rp 1,53 triliun.

Sementara, margin bunga bersih atau NIM BKSW meningkat 85 bps menjadi 3,19% pada Desember 2022. Total kredit yang diberikan Bank QNB turun pada 2022 atau mencapai Rp 9,66 triliun. Angka ini turun 2,71% dari posisi Desember 2021 yang mencapai Rp 9,93 triliun. 

Walaupun turun, perusahaan masih mampu menjaga manajemen risiko. Hal ini terlihat dari penurunan rasio kredit masalah (NPL) gross dari 0,08% pada 2021 menjadi 0,38% pada 2022. Return on asset (ROA) serta return on equity (ROE) juga membaik, masing-masing sebesar 2,42% dari 8,50% dan 11,74% dari 54,71%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×