kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kinerja emiten pedagang efek meningkat


Kamis, 06 April 2017 / 11:48 WIB
Kinerja emiten pedagang efek meningkat


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Rata-rata kinerja perusahaan efek yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) bergerak positif sepanjang 2016. Para pelaku industri mengakui, pergerakan pasar modal di 2016 menjadi salah satu faktor pendukung pertumbuhan pendapatan dan laba bersih.

Salah satu perusahaan efek yang membukukan pertumbuhan kinerja adalah PT Panin Sekuritas Tbk. Emiten berkode PANS ini pada 2016 berhasil meraih laba bersih Rp 259,5 miliar. Angka tersebut meningkat 359,06% secara year-on-year (yoy).

Direktur PT Panin Sekuritas Tbk Prama Nugraha mengatakan, peningkatan laba tersebut berasal dari pertumbuhan pendapatan sebesar 62%. "Biaya operasinya juga tidak naik setinggi pendapatan, sehingga perusahaan lebih efisien, sehingga operating margin dan laba meningkat," ujar dia.

Komisi brokerage naik

Prama juga memaparkan kontribusi pendapatan dari beberapa segmen. "Kenaikan pendapatan berasal dari transaksi saham oleh nasabah (equity brokerage), pembiayaan transaksi nasabah (margin trading), dan nilai portofolio efek yang dimiliki Panin Sekuritas," ujar dia.

Kondisi yang sama juga dialami oleh PT Trimegah Securities Tbk. Perusahaan efek ini membukukan pertumbuhan laba 39,99% menjadi Rp 46,52 miliar.

Stefanus Turangan, Direktur Utama Trimegah Securities, mengatakan bahwa kondisi pasar yang membaik membuat divisi brokerage saham dan obligasi meningkat pesat dibanding tahun 2015. Sepanjang tahun lalu, pendapatan komisi perantara perdagangan efek tumbuh 73,58% jadi Rp 104,25 miliar.

Menurut Stefanus, kontribusi lain berasal dari kegiatan investment banking. Pada bisnis ini, pendapatan Trimegah meningkat 66,33% menjadi Rp 23,17 miliar. Tak ayal, total pendapatan perusahaan ini meningkat 22,19% secara year-on-year (lihat tabel).

Tahun ini, Trimegah percaya kinerjanya tetap tumbuh. "Kami menargetkan pendapatan dan laba bersih tumbuh 10%," harap Stefanus.

Tahun ini, Panin Sekuritas juga yakin pertumbuhan bisnis masih berlanjut. "Kami optimistis tahun ini akan meningkat sejalan dengan kenaikan di bursa efek," ujar Prama. Tahun ini, Panin menargetkan pendapatan dan laba bersih bisa tumbuh 20%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×