kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Ingin punya sekuritas, BRI mulai kajian internal


Senin, 30 Januari 2017 / 20:18 WIB
Ingin punya sekuritas, BRI mulai kajian internal


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mengaku sedang melakukan kajian internal guna mewujudkan rencana memiliki perusahaan sekuritas.

Pemerintah rencananya menyiapkan PT Bahana Pengembangan Usaha Indonesia (Persero) (BPUI) sebagai anak usaha BRI nantinya.

Haru Koesmahargyo, Direktur Keuangan BRI mengatakan, bank berencana memiliki perusahaan sekuritas dalam rangka memperluas jenis layanan keuangan nasabah. “Bahana merupakan salah satu calon,” ujarnya, Senin (30/1).

Namun, BRI belum mau merinci lebih jauh terkait kajian internal yang dimaksud. Yang jelas, Kementerian BUMN optimistis, kehadiran BPUI akan memperkuat penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) BRI. Kementerian BUMN menargetkan banyak pengusaha yang bisa naik kelas setelah memperoleh KUR BRI.

Sebagai gambaran, nantinya BPUI akan masuk menjadi anak usaha BRI setelah holding BUMN sektor perbankan terwujud.

Sebelumnya Gatot Trihargo, Deputi Kementerian BUMN Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan menjelaskan, BPUI memiliki visi yang kurang lebih sama dengan BRI, yaitu mengembangkan sektor riil lewat pembiayaan kepada usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) dan koperasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×