kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Ingin punya sekuritas, BRI mulai kajian internal


Senin, 30 Januari 2017 / 20:18 WIB
Ingin punya sekuritas, BRI mulai kajian internal


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mengaku sedang melakukan kajian internal guna mewujudkan rencana memiliki perusahaan sekuritas.

Pemerintah rencananya menyiapkan PT Bahana Pengembangan Usaha Indonesia (Persero) (BPUI) sebagai anak usaha BRI nantinya.

Haru Koesmahargyo, Direktur Keuangan BRI mengatakan, bank berencana memiliki perusahaan sekuritas dalam rangka memperluas jenis layanan keuangan nasabah. “Bahana merupakan salah satu calon,” ujarnya, Senin (30/1).

Namun, BRI belum mau merinci lebih jauh terkait kajian internal yang dimaksud. Yang jelas, Kementerian BUMN optimistis, kehadiran BPUI akan memperkuat penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) BRI. Kementerian BUMN menargetkan banyak pengusaha yang bisa naik kelas setelah memperoleh KUR BRI.

Sebagai gambaran, nantinya BPUI akan masuk menjadi anak usaha BRI setelah holding BUMN sektor perbankan terwujud.

Sebelumnya Gatot Trihargo, Deputi Kementerian BUMN Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan menjelaskan, BPUI memiliki visi yang kurang lebih sama dengan BRI, yaitu mengembangkan sektor riil lewat pembiayaan kepada usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) dan koperasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×