Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |
JAKARTA. Perekonomian global sedang terpuruk. Meski begitu, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Bank Exim) mengklaim bahwa pemberian kreditnya tetap bagus.
"Secara global, kami tidak terpengaruh," ujar Direktur Pelaksana Bank Exim Isnen Sutopo, Selasa, (25/6).
Ia menyebut, target pembiayaan tiap bulannya selalu terpenuhi. Dari target yang ingin dicapai, EximBank bisa memenuhi antara 105% sampai 120% setiap bulannya.
Padahal, Isnen menyadari bahwa secara total ada penurunan ekspor Indonesia di semester pertama tahun ini. Namun hal tersebut ternyata tak mempengaruhi pemberian kredit ekspor di Bank Exim. Isnen pun yakin bahwa di semester 2 ini, kinerja ekspor negara akan membaik.
Pada bulan Mei, Bank Exim telah menyalurkan kredit Rp 37 triliun. Sektor terbesar dalam penyaluran kredit ekspornya yaitu tekstil, agribisnis, dan infrastruktur. Ekspor dari nasabah Bank Exim ini paling banyak disalurkan ke kawasan Asia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News