kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.200   59,45   0,83%
  • KOMPAS100 1.107   11,93   1,09%
  • LQ45 878   11,94   1,38%
  • ISSI 221   1,25   0,57%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,59   1,05%
  • IDX80 127   1,36   1,08%
  • IDXV30 135   0,76   0,57%
  • IDXQ30 149   1,76   1,20%

Kinerja membaik, laba BRI Agro tumbuh 160% di semester I-2018


Rabu, 11 Juli 2018 / 15:08 WIB
Kinerja membaik, laba BRI Agro tumbuh 160% di semester I-2018
ILUSTRASI. Pelayanan Nasabah di Kantor Cabang Utama Bank BRI Agro


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank milik bank besar di dalam negeri menyebut pertumbuhan kinerja pada Semester I 2018 membaik cukup signifikan. Salah satunya PT Bank BRI Agroniaga Tbk (BRI Agro) yang menyatakan hingga Juni 2018 kinerja perseroan sudah tumbuh sesuai target.

Kendati belum dapat merinci secara detail, Sekretaris Perusahaan BRI Agro Hirawan Nur menyebut hal ini terlihat dari aset perseroan pada semester I 2018 yang tumbuh drastis sebesar 50,6% secara tahunan atau year on year (yoy).

Beberapa hal yang menopang pertumbuhan aset antara lain peningkatan penyaluran kredit perseroan yang juga tumbuh hingga 43,5% per Semester I 2018. "Kinerja BRI Agro sampai Juni 2018 tumbuh sangat baik," kata Hirawan kepada Kontan.co.id, Rabu (11/7).

Selain dari sisi aset dan fungsi intermediasi, anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) ini juga menyebut pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) perseroan turut terdongkrak. Sampai akhir Juni 2018, perseroan memproyeksi DPK tumbuh hingga 44,6% secara tahunan atau year on year (yoy).

Berkat pertumbuhan kinerja tersebut, bank bersandi emiten AGRO ini turut berhasil mencetak pertumbuhan laba hingga 160% secara tahunan atau year on year (yoy) pada akhir Semester I 2018. Pihaknya juga berencana untuk memperkuat sisi permodalan dalam waktu dekat. Antara lain melalui suntikan modal dari induk yakni BRI pada September 2018 mendatang.

Selain dapat tambahan modal dari induk, BRI Agro juga telah mendapat perizinan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk proses rights issue pada tanggal 26 Juni 2018 lalu. 

Sebelumnya, BRI Agro mengumumkan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 6 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Perseroan menargetkan penghimpunan dana dari aksi korporasi tersebut dapat mencapai Rp 2 triliun.

Bila hal tersebut berjalan sesuai rencana, maka modal BRI Agro akan mengalami peningkatan dari semula Rp 3,15 triliun menjadi Rp 5 triliun lebih. Dus, BRI Agro akan naik kelas dan masuk ke kategori Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) III. 

Adapun, dari sisi target kinerja tahun ini, BRI Agro juga mematok pertumbuhan cukup tinggi. Antara lain kredit diproyeksi tumbuh sebesar 34% dan DPK akan didorong naik 32%.

Sekadar informasi, berdasarkan laporan keuangan perseroan per Mei 2018 tercatat total kredit BRI Agro mencapai Rp 12,58 triliun. Jumlah tersebut meningkat 45,75% bila dibandingkan dengan posisi periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 8,63 triliun. 

Berkat penyaluran kredit tersebut, total aset perseroan juga meningkat sebesar 43,91% yoy menjadi Rp 18,16 triliun. Sedangkan DPK tumbuh lebih deras menjadi Rp 18,24 triliun atau naik 74,59% dibandingkan posisi Mei 2017 sebesar Rp 10,44 triliun. Laba bersih pada bulan Mei turut mengalami peningkatan sebesar 119,6% yoy menjadi Rp 110,77 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×