kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Kinerja Premi Asuransi Kredit Diproyeksi Tumbuh Positif Hingga Akhir Tahun 2024


Selasa, 27 Agustus 2024 / 22:42 WIB
Kinerja Premi Asuransi Kredit Diproyeksi Tumbuh Positif Hingga Akhir Tahun 2024
ILUSTRASI. Karyawan melintas di depan logo perusahaan asuransi umum di kantor Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Jakarta, Kamis (24/8/2023). Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) proyeksi premi asuransi kredit masih akan tumbuh signifikan hingga akhir 2024.


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) memproyeksi premi asuransi kredit masih akan tumbuh signifikan hingga akhir tahun 2024. Hal ini seiring dengan kondisi makro ekonomi, yang mana penyaluran kredit perbankan di Tanah Air melaju kencang di awal tahun ini. 

Data Bank Indonesia (BI) mencatat, kredit perbankan pada Januari 2024 tumbuh 11,5% secara tahunan, mencapai Rp 7.009,9 triliun.

"Ditambah sepanjang tahun 2023, premi asuransi kredit tumbuh signifikan. Maka dari itu, premi asuransi kredit masih diproyeksikan akan tumbuh signifikan hingga akhir tahun 2024," kata Direktur Eksekutif AAUI, Bern Dwyanto, kepada Kontan.co.id, Selasa (27/8). 

Baca Juga: Manulife Prediksi Pasar Kredit Asia akan Tumbuh Positif hingga Akhir Tahun

Selain itu, Bern mengatakan bahwa pertumbuhan asuransi kredit akan tetap menjadi penopang pendapatan premi Asuransi umum kedua atau ketiga setelah properti dan kendaraan. 

Bern mencatat premi asuransi kredit sampai dengan Mei 2024 sebesar Rp 9,93 triliun atau naik 20,94% secara tahunan (year on year/yoy). Sedangkan untuk klaim lini usaha asuransi kredit naik 35,5% secara yoy menjadi Rp 3,9 triliun.

Selaras dengan hal ini, Presiden Direktur Tugu Insurance, Tatang Nurhidayat mengungkapkan adanya stabilitas kinerja keuangan yang kuat dan proses mitigasi risiko yang optimal menjadi faktor utama yang membuat premi asuransi kredit tumbuh cukup baik di tahun ini. 

Baca Juga: Pendapatan Premi Asuransi Zurich Indonesia Tumbuh Positif di Semester I-2024

Menurutnya, perusahaan asuransi harus memiliki fondasi yang kuat dan strategi yang tepat untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.

Dia menyebutkan per Juni 2024, premi asuransi kredit Tugu Insurance sebesar Rp 3,5 miliar. Angka ini turun sedikit dibandingkan pada bulan sebelumnya. Sayangnya, Tatang tidak berkenan untuk menyebutkan presentase dari penurunan tersebut. 

“Penurunan premi asuransi keedit kami di Juni turun sedikit, tapi kinerjanya masih cukup baik,” kata Tatang kepada Kontan.co.id, Selasa (27/8). 

Baca Juga: Premi Asuransi Simas Insurtech Tumbuh 270% Hingga Mei 2024

Untuk itu, Tatang mengatakan bahwa Tugu Insurance akan terus melakukan sejumlah strategi untuk bisa meningkatkan premi asuransi kreditnya hingga akhir tahun ini. 

Adapun sejumlah strategi yang dilakukan oleh Tugu Insurance yaitu dengan melakukan pengambilan risiko yang tepat. Selain itu, perusahaan juga cukup 
selektif dalam memilih jenis kredit yang dapat diasuransikan. 

“Tugu insurance lebih mengutamakan kerja sama bisnis yang fokus pada asuransi kredit produktif, dibandingkan dengan asuransi kredit yang bersifat konsumtif,” imbuhnya. 

Baca Juga: Asuransi Properti Masih Tumbuh Positif pada Awal Tahun 2024

Tak hanya itu, Tatang bilang, asuransi kredit Tugu Insurance juga sebagian besar bersumber dari bisnis inward overseas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×