Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Pembangunan Daerah (BPD) mencatatkan kinerja gemilang hingga kuartal III 2021. Sejumlah bank mencetak kenaikan kredit dan laba bersih cukup bagus.
PT Bank Pembangunan Jawa Barat Tbk (BJB) belum merilis laporan keuangan kuartal III 2021. Namun, perseroan optimis kinerjanya tumbuh baik sesuai dengan ekspektasi.
Sementara per Agustus 2021, BJB mencatatkan laba bersih secara bank only Rp 1,2 triliun atau tumbuh 9% dari periode yang sama tahun lalu (year on year/YoY). Itu sejalan dengan peningkatan pendapatan bunga bersih sebesar Rp 19,5% menjadi Rp 4,9 triliun. Adapun kredit perseroan tumbuh 4,85% menjadi Rp 91,24 triliun.
"Kami optimis kinerja kuartal III terjaga baik. Dengan momentum yang baik ini, kami memproyeksikan pertumbuhan bisnis khususnya kredit akan positif di level 6%-7% yoy di akhir tahun 2021," kata Yuddy Renaldi Direktur Utama BJB pada Kontan.co.id, Rabu (13/10).
Baca Juga: Bank Mandiri salurkan pembiayaan ke sektor UMKM hingga Rp 114,58 triliun
Sementara untuk tahun 2022, BJB masih menyusun rencana bisnisnya. Yuddy bilang, target akan ditetapkan dengan memperhatikan perkembangan pertumbuhan ekonomi, kebijakan pemerintah dan hal-hal lain yg dapat mempengaruhi tingkat permintaan khususnya kredit.
Bank Sumsel Babel (BSB) juga mencetak kinerja positif. Bank ini membukukan laba kuartal III 2021 sebesar Rp 465 miliar atau tumbuh 7,58% secara YoY. Itu sejalan dengan pertumbuhan kredit 6,17% YoY menjadi Rp 18,38 triliun dan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 5,12% menjadi Rp 26,3 triliun. Total aset perseroan naik 7,12% ke Rp 32,13 triliun.
Direktur Bisnis Bank Sumsel Babel Antonius Prabowo Argo menjelaskan, pertumbuhan baik laba bersih perseroan di kuartal III didorong oleh peningkatan pendapatan bunga dan juga fee based income, serta adanya efisiensi biaya terutama yang sifatnya bisa dikontrol.
Sampai akhir tahun, BSB optimis kinerja akan tetap terjaga baik. Kredit diproyeksikan akan tumbuh 9,69% hingga Rp 19,24 triliun. Sedangkan laba ditargetkan bisa tumbuh 7,13%.
BSB optimis tahun depan bisnis perseroan semakin tumbuh baik dengan asumsi kondisi ekonomi sudah mulai membaik seiring dengan Pandemi Covid-19 mulai mereda. "Proyeksi kredit di tahun 2022 tumbuh sekitar 7% - 8%," kata Antonius.
Baca Juga: Agen laku pandai Bank Rakyat Indonesia sudah salurkan kredit hingga Rp 3,5 triliun
Adapun Bank Sumut mencatatkan laba sebesar Rp 456 miliar pada kuartal III 2021 atau tumbuh 12,6%. Sedangkan kredit mencapai Rp 24,6 triliun atau naik 4,4%. Syahdan Siregar Sekretaris Perusahaan Bank Sumut mengatakan, pertumbuhan laba yang cukup baik itu didorong oleh pertumbuhan kredit dan aktivitas treasury.
Hingga akhir tahun, Bank Sumut memproyeksikan laba tumbuh sekitar 7% dan kredit naik 4%. Sedangkan tahun 2022, perseroan optimis kredit bisa tumbuh sekitar 9% sejalan dengan rencana perseroan melakukan penambahan modal lewat IPO.
Selanjutnya: Nasabah Bank DKI diminta ganti kartu ATM ke kartu ATM cip sebelum 31 Oktober 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News