kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Klaim Asuransi Umum Capai Rp 20,13 Triliun pada Semester I-2023


Jumat, 25 Agustus 2023 / 19:24 WIB
Klaim Asuransi Umum Capai Rp 20,13 Triliun pada Semester I-2023
ILUSTRASI. Industri asuransi umum mencatatkan klaim di Semester I-2023 sebesar Rp 20,13 triliun./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/24/08/2023.


Reporter: Vina Destya | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri asuransi umum mencatatkan klaim di Semester I-2023 sebesar Rp 20,13 triliun.  

Berdasarkan data yang dikaji oleh Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), klaim di industri asuransi umum alami kenaikan sebesar 13,2% di Semester I-2023, dibandingkan Semester I-2022 yang mencatatkan klaim dibayar sebesar Rp 17,8 triliun.  

Wakil Ketua AAUI untuk Bidang Statistik dan Analisa Trinita Situmeang mengungkapkan bahwa kenaikan klaim terjadi hampir pada sebagian besar lini usaha asuransi umum.  

Baca Juga: Pendapatan Premi Asuransi Umum Naik 6,2% pada Semester I

Namun, terdapat empat lini usaha yang alami penurunan di Semester I-2023 yakni asuransi harta benda, asuransi pesawat, asuransi energy on shore, dan asuransi aneka yang masing-masing persentase penurunannya adalah 17,9%, 6,5%, 97,8%, dan 19,1%.  

Ada pun lini usaha yang berkontribusi paling banyak dalam kenaikan klaim asuransi umum di periode ini adalah asuransi kredit yang mencapai Rp 6,13 triliun dari total klaim dibayar secara keseluruhan.  

Baca Juga: AAUI Catat 22% Perusahaan Asuransi Umum Punya Ekuitas di Atas Rp 1 Triliun

Asuransi kredit alami kenaikan sebanyak 31,3% dengan periode kredit jangka panjang di Semester I-2023, sedangkan di periode yang sama tahun 2022 asuransi kredit mencatatkan klaim dibayar sebesar Rp 4,67 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×