Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mencatatkan seluruh program jaminan sosial yang dikelola mengalami kenaikan klaim secara tahunan.
Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan, Oni Marbun mengatakan yang paling mencolok adalah program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) dengan jumlah klaim meningkat tajam sebesar 100,6 persen pada kuartal I-2025 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Total klaim JKP mencapai 35.493 kasus dengan nilai pembayaran sebesar Rp161,005 miliar,” ujar Oni kepada Kontan, Jumat (2/5).
Kenaikan signifikan ini mencerminkan tekanan ekonomi dan ketenagakerjaan yang masih terjadi di berbagai sektor. Program JKP menjadi jaring pengaman penting bagi pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).
Baca Juga: Peserta Aktif BPJS Ketenagakerjaan Tembus 40 Juta Orang per Maret 2025
Selain JKP, program Jaminan Hari Tua (JHT) masih menjadi yang paling banyak diklaim dengan 854.531 kasus, naik 26,2 persen dari tahun sebelumnya.
“Total nilai klaim JHT mencapai Rp13,132 triliun,” ujar Oni.
Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) juga menunjukkan tren kenaikan dengan 90.123 kasus, meningkat 31,98 persen dibandingkan tahun sebelumnya dengan nilai klaim Rp1,006 triliun.
Begitu pula dengan Jaminan Kematian (JKM) yang mencapai 64.812 kasus, naik 26,46 persen dibandingkan tahun sebelumnya dengan total klaim Rp1,142 triliun.
Untuk program Jaminan Pensiun (JP), terdapat 130.594 klaim, naik 1,9 persen secara tahunan, dengan nilai pembayaran Rp323,953 miliar.
Selanjutnya: Genjot Lifting Migas Nasional, Bahlil Desak Proyek ENI Rampung 2028
Menarik Dibaca: 10 Jus Buah untuk Penderita Asam Lambung yang Aman Dikonsumsi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News