Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) mencatat kenaikan klaim penyakit kritis di tahun ini. Per Juli 2025, nilai klaim mencapai sekitar Rp 281 miliar, meningkat 11,85% secara tahunan (YoY).
Chief Technical & Operation Officer Allianz Life Indonesia Brandon Heng mengatakan, tren klaim penyakit kritis terus menunjukkan peningkatan dalam beberapa tahun terakhir.
Peningkatan klaim tersebut dipengaruhi sejumlah faktor, mulai dari gaya hidup kurang sehat, faktor usia, riwayat genetik, hingga polusi lingkungan.
“Tidak seperti asuransi kesehatan yang dipengaruhi oleh kenaikan biaya medis, perlindungan penyakit kritis berbasis lump sum lebih terkait dengan jumlah kasus yang terdiagnosis," kata Brandon kepada Kontan, Selasa (16/9/2025).
Baca Juga: Allianz Life Catat Pendapatan Premi Rp 8,2 Triliun pada Semester I-2025
Adapun jenis penyakit yang paling banyak diklaim per Juli 2025 yakni kanker, jantung, dan stroke. Di sisi lain, Brandon menegaskan, peningkatan klaim juga dipengaruhi oleh pertumbuhan portofolio Allianz Life yang semakin besar.
Ke depannya, Allianz Life berupaya untuk menghadirkan produk perlindungan yang relevan, salah satunya Allianz Critical Plus. Selain itu, perusahaan juga menjalankan edukasi kesehatan melalui berbagai kanal untuk mendorong masyarakat menjaga pola hidup sehat, melakukan deteksi dini, serta memiliki proteksi finansial memadai.
Selanjutnya: Intip Profil M. Qodari yang Kini Menjadi Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP)
Menarik Dibaca: Film Ikatan Darah akan World Premiere di Fantastic Fest 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News