Reporter: Amanda Christabel | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Danamon menggandeng Musim Mas Group, MUFG Bank, dan iApps membentuk AgriON yang merupakan platform pembelajaran perbankan dan keuangan digital. Ke depannya, petani swadaya kelapa sawit yang terdapat dalam program petani sawit Musim Mas Group dapat menggunakan AgriON.
AgriON yang dikembangkan oleh iApps ini memberikan fitur pembayaran dan pembiayaan digital terukur, yang mendorong keterlacakan dan keberlanjutan di seluruh rantai suplai pertanian.
Selain itu, juga mendorong petani kecil meningkatkan perencanaan keuangan seperti mengembangkan bisnis pertanian secara berkelanjutan, mempersiapkan peremajaan untuk lahan kelapa sawit, membiayai pendidikan anak atau cucu, dan pensiun.
Tujuan dari kolaborasi ini adalah melengkapi dan memperkuat literasi keuangan Musim Mas yang telah berjalan, dan memperkenalkan petani kecil pada berbagai produk keuangan yang sesuai dengan tujuan finansial mereka. AgriON juga bertujuan untuk menjadi bank-agnostik.
keBaca Juga: Tujuh cara menghemat uang yang mungkin belum pernah Anda coba
“Musim Mas menyadari bahwa petani swadaya seringkali tidak dapat menerapkan praktik pertanian yang baik yang telah mereka pelajari dari program petani swadaya kami. Hal ini diakibatkan mereka terkendala oleh beberapa masalah sistemik, salah satunya adalah akses ke keuangan,” ujar Olivier Tichit, Direktur Sustainable Supply Chain di Musim Mas dalam keterangan tertulis yang diterima KONTAN pada Selasa (29/6).
Herry Hykmanto, Direktur Syariah yang juga memimpin divisi Sustainability Finance di Danamon mengatakan, petani merupakan salah satu penggerak perekonomian nasional, oleh karenanya mereka merasa perlu memberikan pelatihan khusus yang dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mereka mengenai dasar-dasar pengelolaan keuangan.
"Kami berharap petani akan lebih siap dan lebih tangguh secara ekonomi di kemudian hari," ucapnya.
Selain itu,Bank MUFG baru-baru ini mengumumkan Deklarasi Netral Karbon untuk mencapai emisi nol bersih dalam portofolionya pada tahun 2050 dan operasinya pada tahun 2030.
Selanjutnya: Aturan PPKM mikro akan direvisi, mal hanya boleh beroperasi hingga pukul 17.00
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News