kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kolaborasi Igloo dan DANA Hadirkan Produk Safe Dining Plan untuk Konsumen Indonesia


Kamis, 22 Juni 2023 / 19:03 WIB
Kolaborasi Igloo dan DANA Hadirkan Produk Safe Dining Plan untuk Konsumen Indonesia
ILUSTRASI. Igloo


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan insurtech full-stack regional, Igloo berkolaborasi dengan DANA meluncurkan produk asuransi pribadi terbaru, Safe Dining Plan, yang melindungi konsumen dari risiko keracunan makanan.

Produk tersebut dapat diakses dengan melakukan pembelian saat melakukan pembayaran melalui DANA QRIS. Preminya sebesar Rp 300 dan mencakup perlindungan hingga maksimal Rp 500 ribu. Adapun klaim asuransi hanya memerlukan kartu identitas dan bukti pembelian obat.

Pengembangan produk tersebut didorong oleh hasil survei Rakuten Insight Center yang menyatakan sebanyak 43% orang Indonesia memutuskan untuk makan di luar rumah beberapa kali dalam seminggu.

Laporan tahunan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menunjukkan jajanan kaki lima selalu masuk posisi tiga besar penyebab kejadian luar biasa (KLB) keracunan pangan tahun 2017 hingga 2021.

Baca Juga: Perkuat Pertumbuhan Insurtech, Lgloo Terima Pendanaan Seri B Senilai US$ 46 Juta

Data menunjukkan lebih dari 23% dari total KLB keracunan pangan yang terjadi pada tahun 2019 hingga 2022 berasal dari kasus jajanan kaki lima.

Produk asuransi mikro Safe Dining Plan akan menjamin kesehatan tidak hanya bagi konsumen yang mengkonsumsi makanan di rumah, tetapi juga bagi turis domestik.

Country Manager Igloo Indonesia Henry Mixson mempercayai, asuransi tersebut dapat memberikan perlindungan tambahan bagi masyarakat Indonesia dalam beraktivitas sehari-hari maupun saat berwisata.

"Tren wisata kuliner yang makin meningkat dan makin banyaknya pilihan makanan untuk dicoba, berarti juga ada makin banyak makanan yang tidak cocok dengan kondisi fisik kami," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (22/6).

Henry mengatakan asuransi yang ditanggung oleh PT Victoria Insurance Tbk membuat pengguna dapat dengan mudah membeli asuransi saat bertransaksi menggunakan DANA QRIS.

Dia menerangkan asuransi tersebut memiliki periode perlindungan hingga tiga hari setelah pembelian dan berhenti ketika pengguna mengajukan klaim keracunan akibat makanan.

Selain itu, produk asuransi tersebut juga melindungi pengguna dari risiko meninggal dunia akibat keracunan makanan.

Baca Juga: Hadirkan Gamer’s Protection, DANA Gandeng Insurtech Igloo

Sementara itu, Head of Investment and Insurance DANA Indonesia Ivan Kusuma menyebut dengan peningkatan penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran di seluruh Indonesia, pihaknya merasa perlu untuk menyediakan solusi yang mudah diakses guna melindungi konsumen dari risiko keracunan makanan.

"Semoga produk tersebut dapat meringankan beban ekonomi terkait biaya pengobatan akibat keracunan makanan. Selain itu, kami percaya bahwa kehadiran produk tersebut dapat mengedukasi konsumen kami dan mendorong mereka untuk menggunakan layanan finansial lainnya untuk mencapai inklusi finansial," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×