kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kolaborasi Modal Rakyat dan Bukalapak bantu UMKM dapat pembiayaan hingga Rp 2 miliar


Senin, 19 April 2021 / 10:39 WIB
Kolaborasi Modal Rakyat dan Bukalapak bantu UMKM dapat pembiayaan hingga Rp 2 miliar
ILUSTRASI. Modal Rakyat


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Modal Rakyat dan Bukalapak berkolaborasi untuk memberikan pembiayaan bagi pelaku UMKM melalui jaringan ekosistem BukaPengadaan. Pembiayaan yang berupa pembiayaan invoice financing atau PO financing itu mencapai Rp 2 miliar dengan durasi pinjaman 2 bulan-3 bulan.

Direktur BukaPengadaan Hita Supranjaya menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan upaya BukaPengadaan untuk memperkuat peran UMKM dalam sektor e-procurement. Ia menilai kolaborasi ini dapat membantu pelaku UMKM untuk fokus mengembangkan usahanya.

“Kolaborasi bersama Modal Rakyat ini memberikan tambahan pilihan pembiayaan bagi UMKM mitra BukaPengadaan, sehingga merupakan langkah yang sangat positif bagi upaya kami tersebut, sekaligus mendukung pertumbuhan UMKM yang ada di Indonesia agar dapat fokus mengembangkan usahanya,” ujar Hita dalam keterangan resmi, Senin (19/4).

Sejak hadir pada 2016, BukaPengadaan telah terintegrasi dengan marketplace Bukalapak yang menghubungkan BukaPengadaan dengan 6,5 juta pelapak untuk menawarkan ratusan juta produk. Di tahun 2020, Buka Pengadaan juga ditunjuk sebagai mitra operator oleh LKPP yang bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas UMKM menjadi supplier untuk pengadaan pemerintah. 

Selain itu, untuk membantu pemerintah dalam masa pandemi, BukaPengadaan juga ditunjuk bekerja sama dengan Kamar Dagang Indonesia (KADIN) untuk mendistribusikan 50.000 bantuan ke seluruh Indonesia.

Baca Juga: E-commerce diprediksi tumbuh 3 kali lipat, bisnis pergudangan turut terdongkrak

Co-Founder & Direktur Modal Rakyat Stanislaus MC Tandelilin juga bilang bahwa bergabungnya Modal Rakyat ke sektor pendanaan untuk e-procurement merupakan langkah strategis dalam membangun inklusivitas pembiayaan Indonesia. Ia bilang Modal Rakyat tidak hanya fokus menyalurkan pembiayaan kepada satu ekosistem saja, tetapi juga berupaya menjangkau setiap ekosistem bisnis dan UMKM di Indonesia. 

“Kami melihat potensi besar B2G dan B2B, terutama di bidang pengadaan akan semakin meningkat ke depan. Dengan bersinergi dengan ekosistem Buka Pengadaan, sebagai contoh, UMKM terpilih yang mengerjakan proyek yang berhubungan dengan belanja pemerintah akan mendapatkan kesempatan untuk akses permodalan dari Modal Rakyat. Hal ini diharapkan dapat mendorong pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnisnya dengan lebih cepat,” ungkap Stanis. 

Saat ini Modal Rakyat memiliki tiga skema pendanaan yang dapat digunakan yakni Modal Usaha, Modal Multiguna dan Modal Mikro. Dengan target yang dicanangkan oleh Modal Rakyat dalam menyalurkan pembiayaan hingga Rp50 Miliar kepada ratusan UKM dalam ekosistem BukaPengadaan.

Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan semakin banyak  UMKM lokal yang dapat berkembang bisnisnya.

Adapun persyaratan pengajuan pinjaman di Modal Rakyat bagi UMKM dalam ekosistem BukaPengadaan adalah sebagai berikut:

  1. Peminjam harus terdaftar sebagai partner di BukaPengadaan
  2. Peminjam telah terdaftar dan terverifikasi sebagai Peminjam di website Modal Rakyat
  3. Memiliki mutasi rekening 6 bulan terakhir yang mencerminkan omset bisnis
  4. Laporan keuangan tahun berjalan
  5. Laporan pembelian & penjualan per bulan
  6. Daftar kewajiban pada bank/ leasing/ lembaga keuangan lainnya
  7. Daftar supplier & buyer beserta kontak person

Selanjutnya: Chandra Asri (TPIA) dapat fasilitas green loan US$ 13 juta dari Bank Hana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×