Reporter: Mona Tobing |
JAKARTA. Dampak krisis global yang tengah terjadi di dunia tak membuat PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mengerem kredit di sektor Unit Usaha Kecil Menengah atau UMKM. Meski begitu, BRI tidak akan menaikkan porsi penyaluran kredit untuk mikro.
Hal ini ditegaskan Sulaiman Arif, Direktur Bisnis Komersial BRI. "Kami tidak akan menggeber penyaluran mikro dan komposisinya tetap pada 31% dari portofolio penyaluran kredit pada kuartal II sebesar Rp 265,8 triliun," janji Sulaiman Rabu (5/9) dalam jumpa wartawan dalam acara Investor Summit.
Dari total kredit BRI sebesar Rp 265,8 triliun, sebanyak Rp 8,4 triliun mengalir ke segmen mikro. Saat ini, total non performing loan (NPL) BRI secara keseluruhan sebesar 3%.
Meski tidak akan menggeber kredit mikro, BRI tetap memperluas jangkauan pelayanan kepada segmen mikro dengan mengembangkan teras BRI pada Juni ini sebanyak 969 unit yang tersebar di seluruh wilayah BRI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News