Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) mendapat tugas dari pemerintah untuk mengelola valas perusahaan BUMN, terutama PT Pertamina dan PT PLN. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan efektifitas pengelolaan valas dari BUMN.
Gatot Trihargo, Deputi Kementerian BUMN mengatakna, pemerintah ingin agar bank BUMN bisa mengontrol kebutuhan valas perusahaan pelat merah.
"Kebutuhan dollar BUMN ini akan dikoordinaasikan dengan Bank Mandiri dan Himbara," kata Gatot kepada Kontan.co.id, Kamis (6/9).
Menurut Gatot, memang kebutuhan dollar AS yang cukup tinggi ini menyebabkan perusahaan BUMN harus melakukan efisiensi. Nantinya bank BUMN harus melihat kemampuan perusahaan BUMN dalam mendapatkan dollar AS.
Pemerintah ingin agar kebutuhan valas BUMN ini tak mengganggu cadangan devisa. Sebagai gambaran saja, kebutuhan valas Pertamina dalam sehari sebesar US$ 140 juta. Dengan kebutuhan valas sebesar ini, Kementerian BUMN kemarin (5/9) mengumpulkan direktur keuangan perusahaan pelat merah secara lebih prudent per hari atau per minggu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News