Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank BUMN menargetkan dividend payout ratio untuk laba tahun 2018 tak banyak berubah dari rasio dividen atas laba tahun 2017.
Panji Irawan, Pejabat Eksekutif Bank Mandiri mengatakan, rasio dividen laba Bank Mandiri pada 2018 masih difinalisasi. "Jika nanti sudah final akan diajukan ke pemerintah," kata Panji kepada kontan.co.id usai rapat dengar pendapat (RDP) Kementerian BUMN dengan Komisi VI DPR Kamis (6/9).
Menurut Panji, proyeksi rasio dividen atas laba tahun 2018 diperkirakan tak jauh berbeda dengan tahun lalu. Namun Bank Mandiri optimistis nominal dividen yang disetorkan ke pemerintah dan pemegang saham untuk laba 2018 bisa lebih besar dibandingkan tahun lalu.
Catatan saja, rasio dividen Bank Mandiri atas laba 2017 mencapai 45%. Terdiri dari dividen sebesar 30% dari laba bersih 2017, serta pemberian dividen tambahan sebesar 15%.
Suprajarto, Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) menuturkan pada tahun lalu rasio dividen BRI sebesar 45%. "Tahun ini diperkirakan tidak banyak berubah," kata Suprajarto ketika ditemui pada kesempatan yang sama. Rasio dividen atas laba 2018 ini memperhatikan rasio kecukupan modal (CAR) BRI sebesar 20%.
Sementara, Achmad Baiquni, Direktur Utama BNI mengatakan, pada tahun lalu rasio dividen BNI sebesar 25%. "Pada tahun ini kami minta di bawah itu," ujarnya. Usulan rasio dividen BNI atas laba 2018 berkisar antara 2%-35%.
Maryono, Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN) mengusulkan rasio rasio dividen atas laba 2018 sebesar 20%. Rasio dividen tersebut sama dengan dividen atas laba 2017. Meskipun rasio dividennya sama namun nominalnya diperkirakan meningkat lantaran laba makin membesar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News