kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Korban Indover Bertambah, Bukopin Kena US$ 15 juta


Rabu, 05 November 2008 / 15:57 WIB


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Korban N.V. De Indonesische Overzeese Bank (Bank Indover) bertambah banyak. Pengakuan terbaru berasal dari PT Bank Bukopin Tbk. Mereka mengaku dananya masih terkurung di Indover senilai US$ 15 juta atau setara dengan Rp 164 miliar jika dikurskan dengan Rp 10.900/US$.

Angka potensi kerugian tersebut belum memang terlihat di Laporan Keuangan Bukopin triwulan III 2008. "Karena transaksinya setelah September, berupa  transaksi antarbank jangka pendek," kata Tanri Wulandari, Sekretaris Perusahaan Bukopin Rabu (5/11).

Bank Bukopin akhirnya melakukan pencadangan atas tagihan tersebut setelah mendengar pengumuman dari Bank Indonesia (BI) sebagai pemegang saham akhir Oktober lalu. Dalam pengumuman itu, BI tidak akan menyelamatkan Indover, dan pilih mengikuti proses likuidasi. "Tapi berapa persen pencadangan yang kami bukukan, saya belum bisa memastikan," kata Tanri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×