KPR BWS Luncurkan Bunga Fixed 20 Tahun: Pilihan Cerdas Konsumen

Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persaingan perbankan untuk menyalurkan kredit kepemilikan rumah (KPR) kian mengetat. Ditambah, penyaluran kredit saat ini masih tergolong.

Terbaru, PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (BWS) mengambil peluang untuk merebut pangsa pasar. Di mana, BWS mengambil langkah cepat dengan menghadirkan program kredit pemilikan hunian dengan suku bunga fixed sepanjang tenor.

BWS pun memberikan suku bunga tetap yang ditawarkan sebesar 8,99% dengan tenor hingga tenor 20 tahun. Selama ini, hanya bank syariah yang memiliki Jika skema cicilan tetap hingga lunas.

Pengamat Phintraco Sekuritas Aditya Prayoga menilai bahwa peluncuran program ini membawa sinyal bahwa bank-bank konvensional melihat adanya pergeseran signifikan pada preferensi konsumen. 

Dalam beberapa tahun terakhir, ia melihat volatilitas suku bunga global dan ketidakpastian ekonomi membuat banyak calon debitur enggan mengambil risiko cicilan yang berubah-ubah. 

Baca Juga: Upaya Pendanaan dan Seleksi Kredit Jaga Stabilitas NIM Bank Woori Saudara

“Masyarakat kini lebih sensitif terhadap lonjakan biaya rumah tangga, terutama kelompok kelas menengah yang menjadi motor utama permintaan KPR di Tanah Air,” ujarnya, Senin (24/11/2025).

Dengan bunga fixed hingga 20 tahun, ia bilang nasabah dapat mengunci cicilan yang stabil sejak awal hingga menjelang pelunasan. Alhasil, bagi keluarga muda atau pasangan yang baru merintis kehidupan, kepastian seperti ini memberi ruang lebih besar untuk merencanakan keuangan jangka panjang tanpa rasa khawatir terhadap fluktuasi ekonomi makro.

Ia melihat langkah BWS patut diapresiasi sebagai salah satu inovasi berani dari bank konvensional dalam beberapa tahun terakhir. Pasalnya, selama ini, bank konvensional lebih banyak menawarkan suku bunga floating, meskipun di awal diberikan bunga fixed selama 3-5 tahun.

Baca Juga: Bank Woori Saudara Panen Cuan Digital, Fee-Based Income Hampir Sentuh Rp 20 Miliar

“Konsumen sekarang lebih realistis. Mereka ingin cicilan yang bisa diprediksi, bukan yang berubah-ubah. Dan BWS memahami tren ini lebih cepat daripada banyak bank lainnya,” tambahnya.

Adapun, program ini sendiri berlaku hingga 31 Desember 2025 dan dilengkapi dengan syarat yang relatif sederhana. Nasabah akan dikenakan provisi 1% dari nilai pencairan dan biaya administrasi Rp1.000.000. Terdapat penalti pelunasan awal sebesar 5% dari sisa pokok jika dilakukan selama tenor.

Aditya pun tetap mengingatkan bahwa calon debitur sebaiknya mempelajari seluruh ketentuan program sebelum mengajukan aplikasi. Kepastian suku bunga memang memberi keuntungan jangka panjang, tetapi setiap program KPR memiliki karakteristik masing-masing yang perlu dipahami sesuai kebutuhan dan kondisi finansial. 

"Transparansi informasi menjadi faktor penting agar nasabah benar-benar bisa memanfaatkan program fixed-rate seperti ini secara optimal," pungkasnya.

Baca Juga: Laba Turun 74,9%, Bank Woori Saudara Optimistis Kinerja Membaik pada Semester-II 2025

Selanjutnya: Jaya Sukses Makmur (RISE) Akan Membagikan Saham Bonus untuk Pemegang Saham

Menarik Dibaca: 28 Camilan Sehat dan Enak untuk Diet Turun Berat Badan, Cek yuk!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News