Reporter: Ferrika Sari | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang 2021, geliat ekonomi nasional mulai menunjukkan tren positif. Pertumbuhan mulai kembali tercatat di berbagai sektor, menjadi penanda roda ekonomi nasional mulai kembali berputar.
Di tahun ini pun, bisnis bank bjb mengalami pertumbuhan di setiap kuartalnya. Sebagai bagian dari aktor pendorong pemulihan ekonomi nasional, Bank Bjb siap menyambut positif kebangkitan ekonomi dengan optimis.
Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan, gerak pemulihan ekonomi dan kehidupan sosial yang terjadi secara gradual sebagai angin segar yang patut disyukuri. Bank bjb melalui segenap kapasitas yang dimilikinya akan terus mendorong upaya akselerasi kebangkitan ekonomi Indonesia.
"Bank Bjb senantiasa berkomitmen menghadirkan rangkaian inovasi bisnis untuk mengakselerasi tren pertumbuhan bisnis, sekaligus mengawal kebangkitan ekonomi Indonesia," ungkap Yuddy dalam keterangan resmi, Senin (15/11).
Baca Juga: Bank BJB dukung sektor UMKM yang berorientasi ekspor
Sepanjang 2021, Bank Bjb berhasil menorehkan kinerja yang impresif. Hal tersebut tercermin dari total kredit perbankan yang tumbuh 6,9% yoy menjadi Rp 95,1 triliun dengan tingkat risiko yang terjaga.
Selain itu, bank bjb juga mengalami kenaikan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 7,8% year on year menjadi Rp 124,4 triliun. Hal tersebut didorong oleh tingkat kepercayaan masyarakat yang besar untuk menyimpan dananya di Bank Bjb, yang terlihat dari peningkatan tabungan sebesar 5,4% yoy dan deposito sebesar 12,9% yoy.
Dengan angka pertumbuhan kredit dan DPK tersebut, total aset Bank Bjb tumbuh sebesar 7,9% yoy menjadi Rp Rp 159,2 triliun. Sedangkan laba bersih perusahaan mencapai Rp 1,4 triliun, tumbuh positif 17,5% yoy.
"Kualitas kredit bank bjb juga terjaga dan terkelola dengan baik, di mana rasio NPL turun menjadi 1,3%. Angka ini lebih baik dibandingkan rata-rata NPL industri perbankan nasional yang berada di angka 2,9% hingga Agustus 2021," ungkap Yuddy.
Selanjutnya: Genjot digitalisasi, bank bjb luncurkan new digital payment dan gandeng fintech
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News