Kredit Bank Dinar hanya tumbuh 3,8% tahun 2017, ini alasannya

Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Dinar Indonesia Tbk mencatat pertumbuhan kredit sebesar Rp 1,3 triliun atau mengalami pertumbuhan 3,8% secara tahunan atau year on year (yoy) pada akhir 2017.

Pertumbuhan kredit satu digit ini disebabkan karena pada 2017 lalu, permintaan kredit masih cukup lesu. Apalagi ditambah suku bunga bank besar yang rendah membuat kredit pada lari ke bank besar.

Meskipun demikian, Hendra Lie Direktur Utama Bank Dinar bilang pada kuartal I-2018 ini bank memproyeksi kinerja masih sesuai target. "Kuartal I-2018 ini masih on the track," kata Hendra kepada kontan.co.id, Kamis (15/3).

Untuk meningkatkan kinerja 2018 ini, Bank Dinar akan fokus ke bisnis ritel khususnya perdagangan. Ini karena bank berkode emiten DNAR ini memang kuat di segmen bisnis ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Keuangan

Bank Dinar: Selisih suku bunga jadi celah take over bank besar

Keuangan

Akhir tahun NIM Bank Dinar alami penurunan

Keuangan

Bank Dinar: Tahun 2017 permintaan kredit lesu