Reporter: Yoliawan H | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Dinar Indonesia Tbk (Bank Dinar) mengalami tren penurunan margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) mereka di akhir tahun 2017.Pada kuartal III-2017, NIM Bank Dinar mencapai 4,16%. Sedangkan, di akhir tahun NIM terus tertekan ke level 4,07%.
Hendra Lie, Direktur Utama Bank Dinar mengatakan, sejalan dengan tren suku bunga yang menurun, NIM bank pun ikut susut. “Ditambah lagi ada penurunan suku bunga bagi debitur besar sebagai salah satu upaya entertain agar nasabah tidak pindah ke bank lain,” jelas Hendra kepada Kontan.co.id, Kamis (8/2).
Ke depan, Hendra menuturkan, pihaknya akan terus berupaya mengerek NIM dengan melakukan efisiensi serta menekan cost of fund (COF) serta meningkatkan porsi dana murah dengan meningkatkan pelayanan.
“Targetnya NIM tahun 2018 akan ada di level 4.5%,” tutup Hendra.
Catatan saja, berdasarkan laporan statistik perbankan Indonesia (SPI) Otoritas Jasa Keuangan (OJK), NIM perbankan memang trennya agak menurun. Untuk kelompok bank BUKU I per November 2017 NIM ada di level 5,45% ada di bawah NIM bulan Oktober sebesar 5,48%. Pun, pada kelompok bank BUKU II NIM per November sebesar 5,12% atau dibawah bulan Oktober sebesar 5,15%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News