Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Geliat pertumbuhan penyaluran kredit bank umum sepertinya tidak serta merta menekan peningkatan jumlah kredit mubazir. Tengok saja, fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik atawa undisbursed loan ikut tumbuh. Bahkan, jumlahnya tembus Rp 1.239 triliun per Agustus 2015.
Berdasarkan Statistik Perbankan Indonesia, jumlah kredit mubazir tersebut bertumbuh 15,4% kalau dibandingkan dengan Agustus 2014 lalu, yakni Rp 1.073 triliun. Realisasi ini tertinggi di sepanjang Januari - Agustus tahun ini, setelah meningkat 12,4% pada laju tahunan di bulan sebelumnya (Juli 2014 ke Juli 2015).
Adapun, di antaranya Rp 401,02 triliun merupakan kontribusi kredit mubazir dari kelompok bank umum kegiatan usaha (BUKU) 4. Jumlah ini masih lebih rendah ketimbang kredit mubazir bank BUKU 3 yang mencapai Rp 670,51 triliun. Sementara, undisbursed loan bank BUKU 1 dan 2 masing-masing Rp 13,25 triliun dan Rp 150,97 triliun.
Laporan bulanan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk melansir, undisbursed loan perseroan mencapai Rp 38,212 triliun per Agustus 2015. Sementara, fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tembus Rp 101,63 triliun dan PT Bank Central Asia Tbk sebesar Rp 145,95 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News