kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   11.000   0,58%
  • USD/IDR 16.366   66,00   0,40%
  • IDX 7.283   90,72   1,26%
  • KOMPAS100 1.036   9,50   0,92%
  • LQ45 786   6,99   0,90%
  • ISSI 241   4,42   1,87%
  • IDX30 407   5,26   1,31%
  • IDXHIDIV20 466   2,80   0,60%
  • IDX80 117   1,19   1,03%
  • IDXV30 118   0,03   0,03%
  • IDXQ30 130   1,32   1,03%

Jaga kredit & debitur, Bank Dinar gandeng asuransi


Senin, 19 Oktober 2015 / 10:19 WIB
Jaga kredit & debitur, Bank Dinar gandeng asuransi


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Demi mengatasi kemungkinan terjadinya risiko dalam penyaluran kredit, Bank Dinar Indonesia rutin menggaet beberapa perusahaan asuransi. Melalui langkah ini, Bank Dinar berharap bisa menjaga kualitas kreditnya.

Hendra Lie, Direktur Utama Bank Dinar menyatakan, saat ini pihaknya sudah bekerja sama dengan tiga perusahaan asuransi. "Pertama dengan Sinarmas, lalu lanjut dengan Sequislife dan terbaru dengan Capital Life," ucap Hendra kepada KONTAN, pekan lalu.

Hendra menjelaskan, kerjasama dengan perusahaan asuransi tersebut untuk mengcover kredit konsumer seperti kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit multi guna. "Sehingga, selain aset, debitur juga dicover jika terjadi risiko," imbuhnya.

Bank Dinar pun masih membuka peluang untuk kerjasama dengan perusahaan asuransi lainnya. Namun Hendra bilang, upaya ini akan dikaji secara bertahap.

Hingga kuartal 3 tahun ini, Bank Dinar sudah membukukan kredit Rp 1,139 triliun naik 63,19% dari Rp 698,245 miliar dengan DPK Rp 1,309 triliun naik 19,43% dari Rp 1,096 triliun. Di periode ini, laba bersih bank dengan sandi DNAR mencapai Rp 9,165 miliar atau naik hingga 150% dari Rp 3,66 miliar.

Sampai akhir tahun, Bank Dinar fokus mengejar porsi dana murah menjadi 17,5%. Hendra pun menjelaskan, Bank Dinar sudah punya cara untuk meningkatkan dana murah. "Kami akan terbitkan program Depo Extra Saving," ujarnya. Program itu, kata Hendra, merupakan depo bundling dengan tabungan yang bertujuan untuk meningkatkan nasabah baru.

Dalam produk itu, Hendra berharap tiap nasabah punya tabungan berkisar Rp 100 juta hingga Rp 250 juta. Dengan simpanan sebesar itu, Hendra meyakinkan, Bank Dinar akan memberikan bunga yang sangat menarik.

Dengan target yang sudah tercapai itu tak membuat Bank Dinar menetapkan target baru. "Terutama kredit, kami akan tetap jaga di Rp 1,1 triliun karena ada rundown. Sementara DPK kami perkirakan akan mencapai Rp 1,4 triliun di akhir tahun nanti," imbuh Hendra. Bank Dinar juga memperkirakan LDR Bank Dinar naik sedikit menjadi sekitar 85%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×