kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.820   -41,00   -0,24%
  • IDX 6.442   73,17   1,15%
  • KOMPAS100 923   0,44   0,05%
  • LQ45 723   -0,82   -0,11%
  • ISSI 202   3,78   1,91%
  • IDX30 377   -0,84   -0,22%
  • IDXHIDIV20 459   0,93   0,20%
  • IDX80 105   -0,21   -0,20%
  • IDXV30 112   0,60   0,54%
  • IDXQ30 124   -0,13   -0,11%

Kredit Investasi Perbankan Tumbuh Tinggi, Pelaku Bisnis Dinilai Masih Ekspansif


Senin, 14 April 2025 / 20:06 WIB
Kredit Investasi Perbankan Tumbuh Tinggi, Pelaku Bisnis Dinilai Masih Ekspansif
ILUSTRASI. Petugas menghitung uang pecahan dolar AS di Bank Mandiri, Jakarta, Jumat (11/10/2024). Di tengah bayang-bayang pertumbuhan kredit yang melambat, perbankan melihat kredit investasi bakal tetap menjadi penopang.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah bayang-bayang pertumbuhan kredit yang melambat, perbankan melihat kredit investasi bakal tetap menjadi penopang. Di mana, dalam beberapa bulan terakhir, kredit yang ditujukan untuk investasi memiliki laju pertumbuhan yang cukup kencang.

Seperti diketahui, kredit investasi merupakan fasilitas pembiayaan jangka panjang yang ditujukan untuk aset digunakan investasi perusahaan. Dalam hal ini, pertumbuhan kredit investasi bisa berarti ada optimistis pelaku bisnis dalam melakukan ekspansi jangka panjang.

Jika mengacu data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kredit investasi per Februari 2025 telah mengalami pertumbuhan mencapai 14,62% secara tahunan (YoY). Pertumbuhan ini juga lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan kredit secara keseluruhan yang hanya tumbuh 10,3% YoY.

Baca Juga: Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Target Penyalurannya Rp 20 triliun di 2025

Tak hanya itu, pertumbuhan di periode Februari 2025 juga lebih tinggi jika dibandingkan dengan beberapa waktu terakhir. Misal, di Desember 2025 hanya tumbuh sekitar 13,62% dan di Februari 2024 bahkan hanya tumbuh 11,82%.

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa pun mengungkapkan bahwa kredit investasi di perbankan ini menunjukkan level tertinggi. Bahkan, ia menyebutkan ini merupakan level tertinggi di beberapa tahun terakhir.

Dengan data yang menunjukkan pertumbuhan tinggi tersebut, Purbaya melihat ini menjadi tanda bahwa pelaku bisnis di Indonesia masih optimistis untuk melakukan ekspansi. Menurutnya, ini bisa berarti prospek ekonomi tanah air ke depan masih bagus.

“Investasi itu kan lihatnya beberapa bulan ke depan, jadi para pelaku bisnis kita sebetulnya sedang ekspansi, cuma mereka jarang ngomong di Tiktok,” ujar Purbaya belum lama ini.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Rp 20 Triliun untuk Kredit Investasi Sektor Padat Karya

Sejalan dengan itu, Corporate Secretary Bank Mandiri, M. Ashidiq Iswara menunjukkan bahwa kredit investasi Bank Mandiri juga tumbuh cukup kencang dibandingkan kredit secara keseluruhan.

Pada periode Februari 2025, kredit investasi Bank Mandiri mampu tumbuh positif sebesar 25,6% YoY, sementara total kredit mereka tumbuh 19,1% YoY

“Pertumbuhan tersebut salah satunya didukung oleh sektor manufaktur, perdagangan, dan jasa,” ujar pria yang akrab disapa Ossy ini, Senin (14/4).



TERBARU

[X]
×