kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Kredit korporasi Bank Mandiri mulai tumbuh di Februari 2021


Rabu, 31 Maret 2021 / 19:13 WIB
Kredit korporasi Bank Mandiri mulai tumbuh di Februari 2021
ILUSTRASI. Bank Mandiri./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/29/12/2020.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melihat permintaan kredit korporasi (wholesale) mulai tumbuh pada Februari 2021. 

Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi As Aturridha bilang penyaluran kredit ke segmen  wholesale tumbuh 3 basis poin secara year on year (yoy) menjadi Rp492,7 triliun  pada akhir Februari 2021.

"Hal ini menunjukkan progres jika dibandingkan posisi Desember 2020 yang masih mencatatkan kontraksi -2,97% secara yoy. Seiring dengan progres program vaksinasi serta kebijakan afirmatif pemerintah melalui insentif fiskal dan moneter, termasuk stimulus bantuan sosial yang telah diguyur untuk menggerakkan aggregate demand," kata Rudi kepada Kontan pada Rabu (31/3).

Bank berlogo pita emas ini  cukup optimis kedepannya penyaluran kredit segmen Wholesale akan terus mengalami perbaikan. Rudi bilang Bank Mandiri memproyeksikan pertumbuhan kredit segmen wholesale secara bank only tumbuh positif di level pertengahan single digit.

Baca Juga: Bank Mandiri proyeksi inflasi Maret 2021 sebesar 0,12%, ini penjelasannya

"Sebagai salah satu bank dengan core competence yang kuat di segmen wholesale banking, Bank Mandiri berharap dapat mencetak pertumbuhan kredit segmen wholesale banking yang positif pada tahun ini secara yoy," tambah Rudi.

Ia mengakui  penyaluran kredit tahun ini akan difokuskan pada sektor yang cepat pulih seperti FMCG, Sawit & CPO, serta Konstruksi. Ia menyebut sejauh ini, sektor-sektor ini cukup membuktikan daya tahan nya dari dampak pandemi. "Misalnya, pembiayaan ke sektor konstruksi dan telekomunikasi yang masih tumbuh double digits," pungkasnya.

Selanjutnya: Ekonom Bank Mandiri: Ekonomi AS pulih lebih cepat, jadi peluang bagi ekspor Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×