kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Kredit macet di sejumlah perbankan meningkat akibat pandemi corona


Rabu, 27 Mei 2020 / 21:48 WIB
Kredit macet di sejumlah perbankan meningkat akibat pandemi corona
ILUSTRASI. Petugas kasir menggunakan mesin EDC untuk transaksi kartu kredit konsumen di salah satu ritel di Jakarta, Rabu (15/4). Jumlah kartu kredit beredar di Indonesia terlihat masih meningkat di tengah penyebaran virus corona. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Noverius Laoli

Dari jumlah tersebut, segmen UMKM mendominasi dengan 1,39 juta debitur senilai Rp 96,79 triliun, sisanya berasal dari segmen konsumer dengan 14.731 debitur dengan nilai restrukturisasi Rp 4,43 triliun.

“Sampai akhir tahun, restrukturisasi kredit diperkirakan mencapai 20% dari portofolio kami, ini juga menjadi upaya Bank BRI membantu nasabah melewati masa sulit pandemi,” sambung Haru.

Sementara Direktur Keuangan dan Operasional PT Bank BNI Syariah Wahyu Avianto mengaku pandemi memang mulai mengerek tinggi rasio pembiayaan bermasalah perseroan.

Baca Juga: BI salurkan bantuan Rp 13,75 miliar untuk menanggulangi Covid-19

Per April 2020, non performing finance (NPF) BNI Syariah telah mencapai 3,68%, meningkat dibandingkan akhir tahun lalu sebesar 2,90%. Wahyu mengaku rasio tersebut juga bakal mekn meningkat di akhir tahun akibat pandemi.

“Proyeksi kami dampak pandemi Covid 19 akan terus berlanjut beberapa bulan ke depan, sehingga kami telah menyiapkan beberapa skenario untuk mengantisipasi dampak tersebut, termasuk melakukan restrukturisasi atas pembiayaan nasabah, sampai akhir tahun kami masih optimistis NPF dapat dijaga di bawah 4%,” katanya kepada KONTAN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×