Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
PT Bank Muamalat juga terlihat mencatatkan kenaikan NPF di semester I-2025 menjadi 3,90% dari 2,25% pada periode sama tahun sebelumnya.
Andre Mirza Hartawan mengatakan, hal itu disebabkan oleh penurunan pembiayaan yang menyebabkan rasio NPF baik gross maupun net mengalami peningkatan.
Terlihat total pembiayaan Bank Muamalat menurun tajam sebesar 16,03% yoy pada semester I-2025 menjadi Rp 17,46 triliun.
Baca Juga: Bank Indonesia dan Muhammadiyah Perkuat Pengembangan Ekonomi Syariah
"Ke depan dengan terus tumbuhnya pembiayaan pada fokus yang tepat diharapkan dapat meningkatkan aset berkualitas secara signifikan, profitabilitas yang berkelanjutan, serta posisi permodalan yang stabil," ucapnya.
Bank syariah lain yang turut mencatatkan kenaikan NPF di semester I-2025 ada PT Bank BTPN Syariah naik menjadi 3,14% dari 3,05% di periode sama tahun sebelumnya.
Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga juga mencatatkan kenaikan NPF menjadi 2,08% dari 1,40%.
Selanjutnya: Panin Asset Management Bidik AUM Rp 17 Triliun di Sisa Tahun 2025
Menarik Dibaca: Usai Pesta HUT ke-80 RI, DLH Jakarta Angkut 79 Ton Sampah dari Monas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News