kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kredit maritim BRI tahun lalu tumbuh 50%


Rabu, 04 Maret 2015 / 12:23 WIB
Kredit maritim BRI tahun lalu tumbuh 50%
ILUSTRASI. Masjid Agung Banten menjadi ikon sejarah di kota Serang yang letaknya berada di kawasan kota lama.


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Tak mau ketinggalan dengan Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI) juga berupaya makin gencar menyalurkan kredit di sektor maritim. Tahun lalu, volume kredit maritim yang telah dikucurkan BRI tumbuh 50% year on year.

Menurut Budi Satria, Sekretaris Perusahaan BRI, volume kredit maritim BRI tahun 2014 adalah sebesar Rp 2,5 triliun. "Jumlah ini sekitar yaitu 0,52% dari total kredit BRI tahun lalu," kata Budi pada KONTAN, Rabu (4/3).

Budi mengatakan bahwa di tahun 2014, penyaluran kredit maritim tersebut tumbuh 50,83% dibanding tahun sebelumnya. Namun ia mengakui porsi kredit BRI di sektor maritim memang masih kecil, salah satunya disebabkan terbatasnya pengetahuan sumber daya manusia (tenaga pemasar) BRI di sektor ini. "Namun BRI menyadari besarnya potensi bisnis di sektor maritim," ujar Budi.

Mendatang, sebagai bank BUMN, BRI akan mendukung visi pemerintah untuk mengembangkan ekonomi berbasis sektor maritim terutama di segmen Mikro dan Ritel. "Target pertumbuhan kredit maritim BRI akan sejalan dengan pertumbuhan kredit BRI tahun 2015 yaitu 15%-17%," jelas Budi.

Agar tercapai, upaya yang dilakukan BRI dalam penyaluran kredit maritim terutama di sektor mikro dan ritel, salah satunya melalui Teras Kapal BRI. Melalui layanan baru ini, BRI berupaya memberikan kemudahan pelayanan masyarakat pesisir dan nelayan serta dapat menjangkau daerah-daerah yang ekonominya belum tumbuh.

"Selain itu, BRI akan berusaha agar dapat menciptakan bisnis antara lain dengan memanfaatkan kredit PKBL utk masuk pada usaha mikro ritel yang belum bankable," pungkas Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×