/2016/02/18/74258736.jpg "Kredit menganggur OCBC NISP capai Rp 43,8 T")
Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk mencatatkan kredit yang belum ditarik (undisbursment loan) selama 2016 sebesar Rp 43,8 triliun. Angka ini naik 23,2% secara tahunan atau year on year (yoy).
Kredit yang belum ditarik ini utamanya disumbangkan dari debitur dari swasta. Parwati Surjaudaja Direktur Utama OCBC NISP mengatakan, kenaikan kredit yang belum ditarik ini salah satunya karena pertumbuhan volume pinjaman.
"Selain itu adanya undisbursment loan ini karena memperhitungkan kesesuaian jadwal proyek untuk disbursment," ujar Parwati, Senin (6/2).
Menurut Parwati kenaikan kredit menganggur pada 2016 ini sudah menurun dibandingkan dengan kenaikan di tahun 2015. Secara industri pada 2016 lalu, perbankan mengalami kenaikan jumlah kredit yang belum ditarik. Berdasarkan catatan KONTAN dari 10 bank besar, jumlah kredit yang belum ditarik sebesar Rp 632,6 triliun atau naik 15,6% yoy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
