Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk menargetkan pertumbuhan bisnis double digit di tahun 2017. Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur Bank OCBC NISP mengatakan, pihaknya masih dapat tumbuh di atas pasar karena lebih selektif dalam memberikan pembiayaan dan penghimpunan dana.
“Untuk target kredit akan tumbuh 10%-15% di tahun ini,” kata Parwati, Kamis (19/1). Bank OCBC NISP mengincar penyaluran kredit ke usaha kecil dan menengah (UKM) dan ritel yang masih memiliki permintaan. Sedangkan kredit korporasi masih akan selektif karena sektor-sektor korporasi belum pulih total.
Merry Ui, Division Head Unsecured Loan Bank OCBC NISP menambahkan, untuk segmen ritel, perusahaan ini mengincar pertumbuhan bisnis di kartu kredit. Khususnya, perusahaan akan membidik nasabah papan atas yang memiliki pasar tinggi untuk meningkatkan bisnis alat bayar kartu ini.
Bank yang mayoritas dimiliki investor Singapura ini mengincar pertumbuhan kartu kredit sebesar 21% di tahun ini atau lebih tinggi dari pertumbuhan kartu kredit sebesar 18% di tahun lalu. Perusahaan mencatat untuk jumlah kartu kredit tumbuh 25% atau mencapai 170.000 nasabah kartu kredit pada tahun lalu.
Parwati menambahkan, untuk dana pihak ketiga (DPK) akan tumbuh 14% di tahun 2017 ini akan sama seperti realisasi pertumbuhan DPK sekitar 14% di tahun lalu. Segmen dana yang akan dibidik akan imbang antara dana murah dengan deposito. “Dana repatriasi cukup membantu pertumbuhan deposito,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
