Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bank optimistis, seiring dengan meningkatkan pertumbuhan kredit di semester II-2018, penarikan kredit oleh debitur swasta akan mengalami kenaikan.
Seperti diketahui, pertumbuhan kredit Februari 2018 baru sebesar 8% secara tahunan atau year on year (yoy). Di awal tahun, penarikan kredit debitur swasta masih belum terlalu besar.
Hal ini menyebabkan undisbursment loan atau kredit yang belum ditarik masih cukup tinggi. Haryono Tjahjarijadi, Presiden Direktur Bank Mayapada bilang saat ini kredit yang belum ditarik sebesar 5%-9% dari total kredit.
"Kredit yang belum ditarik ada di hampir semua sektor atau segmen kredit," kata Haryono kepada kontan.co.id, Rabu (28/3). Menurut Haryono saat ini kredit yang belum ditarik di Bank Mayapada mayoritas berasal debitur swasta.
Pada kuartal I 2018, sikulus penyaluran kredit bank sejatinya agak pelan. Diharapkan, penarikan kredit di kuartal berikutnya sudah mulai kencang.
Paul Sutaryono, Pengamat Perbankan bilang sampai akhir 2018 diperkirakan penyaluran kredit konsumsi, modal kerja dan investasi akan mengalami kenaikan.
"Apalagi kredit konsumsi, yang sensitif terhadap suku bunga," kata Paul kepada kontan.co.id, Kamis (28/3). JIka suku bunga konsumsi seperti KPR turun, maka akan sangat mempengaruhi permintaan kredit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News