Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PertaLife membukukan kinerja positif hingga kuartal III-2025. Total aset kelolaan perusahaan mencapai Rp 6,3 triliun per September 2025, meningkat dari Rp 5,6 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Pengurus Business & Quality Assurance DPLK PertaLife, Deny Kuriniawan, mengatakan kenaikan aset ditopang oleh kontribusi baru serta strategi investasi yang konsisten.
“Kenaikan didorong oleh masuknya kontribusi baru serta pengelolaan dana yang sejalan dengan strategi investasi perusahaan,” ujarnya kepada KONTAN, Senin (24/11/2025).
Baca Juga: Dapen BCA Sebut Tidak Pernah Menerima Special Rate Dalam Menempatkan Dana di Deposito
Pertumbuhan aset juga sejalan dengan bertambahnya jumlah peserta. Per September 2025, peserta DPLK PertaLife mencapai 78.203 orang, naik dari 73.979 peserta pada kuartal III-2024.
Untuk menjaga momentum pertumbuhan, perusahaan menerapkan tiga strategi utama.
Pertama, memperluas kerja sama dengan perusahaan pemberi kerja, terutama di sektor dengan tingkat penetrasi program pensiun yang masih rendah.
Kedua, meningkatkan literasi dan edukasi keuangan kepada masyarakat.
Ketiga, memperkuat layanan digital mulai dari pendaftaran hingga akses informasi saldo peserta.
Tahun ini, DPLK PertaLife menargetkan pertumbuhan peserta yang lebih agresif melalui akuisisi peserta baru, peningkatan retensi peserta eksisting, serta memperdalam penetrasi pada captive market. Namun, Deny mengakui masih ada tantangan besar.
Baca Juga: Deposan Besar Diimbau Tak Minta Bunga Khusus yang Tinggi, Ini Dampaknya bagi DPLK
“Kesadaran masyarakat mengenai pentingnya perencanaan pensiun masih rendah. Ini menjadi hambatan utama dalam perluasan basis peserta, meskipun potensinya besar,” jelasnya.
Menurut Deny, inovasi layanan dan edukasi harus terus diperkuat agar perusahaan mampu menjangkau lebih banyak peserta sekaligus meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya menabung untuk masa pensiun.
Selanjutnya: Atasi Obesitas, Inggris Akan Kenakan Pajak Gula pada Minuman Berbahan Dasar Susu
Menarik Dibaca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (26/11), Hujan Sangat Lebat Guyur Provinsi Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













