Reporter: Ferrika Sari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) membukukan pertumbuhan kredit yang solid di akhir Maret 2022 seiring dengan pemulihan ekonomi nasional. Hingga Maret 2022, Bank BTPN berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp 142,37 triliun, atau naik 7,3% year on year (yoy).
Plt Direktur Utama Bank BTPN Kaoru Furuya berkata, pertumbuhan itu di atas rata-rata pertumbuhan industri perbankan sebesar 6,65%.
“Bank BTPN berhasil membukukan kinerja yang baik dalam penyaluran kredit pada kuartal pertama tahun ini sejalan dengan strategi kami dan memanfaatkan momentum pertumbuhan yang optimis,” kata Kaoru dalam keterangan resmi, pekan lalu.
Tak hanya itu, kualitas kredit juga semakin terjaga. Tercatat rasio gross non performing loan (NPL) per akhir Maret 2022 sebesar 1,40%, lebih rendah dari NPL pada tahun sebelumnya sebesar 1,42%.
Baca Juga: Simpanan Nasabah di Bank Syariah Melonjak pada Awal 2022
"Kami juga senantiasa memonitor kualitas portofolio kreditnya di tengah situasi eksternal yang sangat dinamis termasuk masih adanya dampak dari Covid-19," jelas dia.
Pada periode yang sama, bank membukukan penambahan biaya kredit dari Rp 164 miliar menjadi Rp 435 miliar yang sebagian besar dari segmen korporasi sehingga mempengaruhi laba bersih konsolidasi setelah pajak yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 23% yoy menjadi Rp 752 miliar dari Rp 971 miliar.
Bank BTPN berhasil juga berhasil menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 106,73 triliun, tumbuh 8% yoy pada Maret 2022. Peningkatan DPK terutama berasal dari CASA yang tumbuh 21% yoy menjadi Rp 37,02 triliun dan deposito tumbuh 2% yoy menjadi Rp 69,71 triliun.
Baca Juga: Ciamik, Bank Permata (BNLI) Cetak Laba Bersih Rp 750,36 Miliar di Kuartal I-2022
"Rasio CASA meningkat menjadi 34,7% pada 31 Maret 2022, dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 30,9%," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News