kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kuartal I, produk gadai cicil emas BSM tumbuh 29%


Minggu, 21 Mei 2017 / 21:33 WIB
Kuartal I, produk gadai cicil emas BSM tumbuh 29%


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Bank Syariah Mandiri (BSM) menyatakan produk ritel perseroan terus tumbuh positif. Salah satu produk andalan perseroan antara lain produk Gadai dan Cicil Emas. Senior Executive Vice President (SEVP) BSM, Niken Andonowarih menyebut produk gadai dan cicil emas tumbuh 29% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 2,1 triliun.

Dalam rilis yang diterima KONTAN, Minggu (21/5) Group Head Pawning BSM, Dian Faqihdien Suzabar menyampaikan, khusus menyambut Ramadhan, BSM meluncurkan program “Beranda Emas BSM” (Berkah Emas Ramadhan & Syawal).

“Nasabah gadai yang ingin memperpanjang fasilitasnya ataupun nasabah baru akan mendapatkan diskon 10% atas biaya ijarah reguler selama periode Mei sampai Juli 2017.” Jelas Difa, panggilan akrab Dian Faqihdien.

“Setiap Ramadhan ada kecenderungan nasabah untuk mendapatkan dana cepat dan mudah dengan cara menggadaikan emas, atas kondisi tersebut kami siap mensupport kebutuhan nasabah” tambah Difa.

Sebagai informasi tambahan, secara kinerja BSM terus mencatatkan peningkatan. Tercatat per akhir triwulan I 2017 semua indikator keuangan BSM tumbuh antara lain aset naik 11,83% yoy dari Rp 71,55 triliun menjadi Rp 80,01 triliun. Selain itui pembiayaan juga tumbuh sebesar 9,14% yoy dari Rp 50,78 triliun menjadi Rp 55,42 triliun.

Sementara dari segi penghimpunan dana, dana pihak ketiga (DPK) perseroan tumbuh sebesar 12,45% yoy menjadi Rp 71,04 dibanding pencapaian periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 63,16 triliun. Adapun, dari total DPK tersebut, sebanyak Rp 35,43 triliun atau 49,88% didominasi oleh dana murah.

“Insya Allah, dengan program sosialisasi serta promosi terus menerus dan diimbangi dengan ketersediaan infrastruktur yang memadai, kami confident produk Gadai dan Cicil Emas dan produk ritel BSM lainnya akan terus tumbuh positif” tutup Niken.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×