kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.164   36,00   0,22%
  • IDX 7.064   79,88   1,14%
  • KOMPAS100 1.055   14,74   1,42%
  • LQ45 829   12,41   1,52%
  • ISSI 214   1,45   0,68%
  • IDX30 423   6,94   1,67%
  • IDXHIDIV20 509   7,44   1,48%
  • IDX80 120   1,74   1,47%
  • IDXV30 125   0,49   0,40%
  • IDXQ30 141   1,96   1,41%

Kuota FLPP Menipis, Bank BTN Siapkan Produk Alternatif


Senin, 05 Agustus 2024 / 19:48 WIB
Kuota FLPP Menipis, Bank BTN Siapkan Produk Alternatif
ILUSTRASI. Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN) Nixon L.P. Napitupulu (kedua kiri), Wakil Direktur Utama BTN Oni Febriarto Rahardjo (tengah) bersama jajaran direksi saat Paparan Kinerja Keuangan BTN Kuartal I/2024 di Jakarta, Kamis (25/4/2024). BTN mencatatkan penyaluran kredit dan pembiayaan pada kuartal I/2024 tembus Rp 344,2 triliun atau tumbuh 14,8% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 299,7 triliun. Pertumbuhan kredit tersebut ditopang oleh kredit dan pembiayaan perumahan serta kredit bermargin tinggi yang cukup diminati oleh masyarakat. (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) sebagai bank penyalur Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) menyiapkan produk alternatif untuk mengantisipasi terbatasnya kuota KPR FLPP di tahun 2024.

Ramon Armando, Corporate Secretary BTN mengatakan, dengan terbatasnya kuota KPR FLPP tahun ini yang hanya mencapai 166 ribu unit, ini cukup mempengaruhi kinerja penyaluran KPR FLPP setelah habisnya kuota pada semester kedua ini. 

"Namun BTN terus mendorong produk alternatif untuk tetap mempertahankan kinerja kredit bersama produk KPR atau non KPR lainnya," kata Ramon kepada kontan.co.id, Jumat (2/8).

Produk alternatif yang dimaksud, yakni produk kredit non subsidi perseroan yang memang di fokuskan untuk dapat menyerap dari kuota FLPP yang habis, yang segmennya ditujukan ke Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan plafon kurang lebih sama seperti harga jual subsidi

Baca Juga: BTN Terapkan Tokenisasi DIRE untuk Mendorong Investasi Properti

Adapun berdasarkan data Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), BTN menjadi bank penyalur pembiayaan FLPP dengan capaian tertinggi pada kuartal II 2024 yakni sebanyak 54.312 unit rumah, yang disusul BTN Syariah sebanyak 21.215 unit rumah.

Kredit dan pembiayaan perumahan juga masih mendominasi terhadap total kredit dan pembiayaan BTN pada semester pertama tahun ini. KPR subsidi menjadi kontributor terbesar dengan nilai mencapai Rp171,01 triliun atau tumbuh 12,4 persen YoY.

Ia juga berharap ada tambahan kuota KPR FLPP karena kuota yang diberikan pemerintah diprediksi sudah habis terserap pada Agustus atau September nanti. 

Baca Juga: Moncer, Transaksi BTN Mobile Melonjak 165% di Semester I-2024

Asal tahu saja, kuota program FLPP yang ditetapkan pemerintah di tahun ini sebanyak 166.000 unit rumah. Kuota tersebut lebih rendah dibandingkan realisasi tahun lalu yang mencapai sekitar 229.000 unit.

Dalam menggenjot penyaluran FLPP BTN juga terus memperluas jangkauan dengan menggandeng berbagai B2B yang menjadi mitra BTN. Kemudian juga dilakukan kerjasama dengan pengembang yang memiliki potensi ready stock rumah subsidi di berbagai wilayah.

"Kami juga melakukan gimmick marketing untuk pengembang dan untuk calon debitur, dan pengembangan pengajuan KPR secara digital untuk menyasar kaum millenial memiliki rumah pertama," tandas Ramon.

Selanjutnya: Rekomendasi 7 Saham yang Cum Dividen Interim Pekan Ini & Pekan Depan

Menarik Dibaca: Cara Mengatasi Foto WhatsApp Tidak Bisa Disimpan di Galeri HP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×