Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mencatatkan kinerja impresif untuk aplikasi mobile banking, BTN Mobile. Di mana, transaksi aplikasi BTN Mobile melonjak 165% secara tahunan (YoY) di semester I-2024.
Dalam periode enam bulan pertama 2024 ini, BTN Mobile mencatat transaksi yang mencapai 380 juta transaksi. Pada periode sama tahun lalu, transaksi BTN Mobile hanya sekitar 145 juta transaksi.
Hal tersebut sejalan dengan jumlah pengguna yang sejak diperkenalkan ulang dengan tampilan dan fitur yang lebih modern pada tahun lalu, BTN Mobile berhasil menggaet 1,6 juta pengguna hingga semester I-2024. Jika digabung dengan pengguna versi lama, maka totalnya mencapai 3 juta.
Sementara itu, nilai transaksi dari BTN Mobile telah mencapai Rp 40,8 triliun. Capaian tersebut bertumbuh sekitar 68% yoy dari periode sama tahun lalu yang senilai Rp 24,3 triliun.
SEVP Digital Business BTN Thomas Wahyudi berharap dengan transaksi BTN Mobile yang terus diminati mampu memperkuat dana pihak ketiga secara berkelanjutan dan pendapatan berbasis komisi (fee-based income/FBI) yang dapat diandalkan.
Baca Juga: Inovasi BTN Mobile Dorong Nasabah Simpan Dananya Lebih Besar
Selama beberapa tahun ke belakang, BTN mencatat peningkatan FBI yang konsisten dari transaksi di platform digitalnya. Selama semester I-2024, nilai FBI dari transaksi perbankan mencapai Rp82 miliar, bertumbuh 15,7% yoy.
Thomas pun mengungkapkan target bank hingga akhir tahun ini adalah menghimpun FBI sebesar Rp191 miliar dari transaksi perbankan digital, atau naik 22,4% dari perolehan pada tahun lalu yakni Rp156 miliar.
Sejalan dengan momen pertumbuhan tersebut, Thomas menjelaskan bahwa BTN Mobile bakal memperkenalkan tiga fitur baru dalam waktu dekat. Adalah fitur reksa dana, online money changer, dan top up electronic money (e-money).
“Ketiganya diharapkan menjadi fitur favorit baru bagi nasabah agar mereka dapat mengelola keuangan dan bertransaksi dengan lebih mudah dan efisien,” ujar Thomas.
Melalui fitur Reksadana, Thomas berharap BTN Mobile bisa memberikan kemudahan bagi para penggunanya dengan transaksi investasi yang aman, mudah, dan kredibel. Nasabah bisa menentukan portofolio investasi berdasarkan analisa profil risiko yang telah dilakukan.
Sementara itu, fitur Online Money Changer bisa memudahkan nasabah untuk menukar mata uang asing, khususnya US Dollar, dengan nilai tukar yang kompetitif. Nasabah bisa melakukan transaksi penukaran mata uang asing dan melacak riwayat transaksinya langsung dari ponsel mereka secara real time.
“Nantinya, nasabah dapat menggunakan fitur ini untuk mata uang lainnya,” tambahnya.
Fitur ketiga yakni Top Up E-Money, yang dirancang agar nasabah lebih mudah melakukan top up atau penambahan saldo uang elektronik mereka melalui BTN Mobile.
Transaksi ini tidak akan dikenakan tambahan biaya sehingga nasabah dapat merasa nyaman dan frekuensi penggunaan BTN Mobile dapat semakin meningkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
