Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs dollar rupiah melemah di level Rp 14.366 pada perdagangan pasar spot Kamis (4/11). Rupiah melemah 0,36% dibanding Rabu (Rp 14.313).
Sedangkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah melemah pada level Rp 14.327. Rupiah melemah 0,18% dibanding Kamis (Rp 14.301).
Bagi anda yang akan menukarkan valuta asing (valas) dollar Amerika Serikat, referensi kurs dari perbankan bisa anda ikuti.
Pada hari ini, Jumat 5 November 2021, situs resmi Bank Negara Indonesia (BNI) menampilkan beberapa kurs dollar rupiah. BNI memiliki kurs dollar rupiah yakni, TT counter, special rates, maupun bank notes.
Baca Juga: Periksa kurs dollar-rupiah di Bank Mandiri hari ini, Kamis 4 November 2021
Berikut detail kurs dollar rupiah yang dikutip dari situs resmi BNI (Diperbarui pada pukul 07.20 WIB per 5 November 2021):
Kurs dollar rupiah TT counter:
- Kurs beli Rp 14.165 per dollar AS
- Kurs jual Rp 14.515 per dollar AS
Kurs dollar rupiah special rates:
- Kurs beli Rp 14.287 per dollar AS
- Kurs jual Rp 14.389 per dollar AS
Kurs dollar rupiah bank notes:
- Kurs beli Rp 14.165 per dollar AS
- Kurs jual Rp 14.515 per dollar AS
Baca Juga: Kurs dollar-rupiah di BNI hari ini Kamis 4 November 2021, cek sebelum tukar valas
Sekedar informasi saja, terdapat pebedaaan tingkat dollar rupiah yang terjadi pada kurs TT counter, kurs special rates, maupun kurs bank notes.
Kurs dollar rupiah TT counter hanya berlaku ketika nasabah melakukan setoran atau transfer melalui counter bank.
Selanjutnya kurs dollar rupiah special rates berlaku jika nasabah melakukan penukaran nominal equivalen sebesar 10.000 dollar AS. Nasabah dihimbau untuk menghubungi Dealing Room BNI cabang terdekat.
Sedangkan untuk kurs dollar rupiah bank notes berlaku saat nasabah menukarkan uangnya melalui kantor bank secara langsung.
Dalam informasi seperti ini, tingkat kurs dollar rupiah hanya berlaku pada sudut padang bank saja. Kurs beli dipakai ketika bank membeli dollar dari nasabah. Sedangkan kurs jual dipakai ketika bank menjual dollar ke nasabah.
Selanjutnya: Ekonom Bank Permata optimistis rupiah stabil meski ada kebijakan tapering off
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News