kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.054   70,31   1,01%
  • KOMPAS100 1.055   14,74   1,42%
  • LQ45 829   12,18   1,49%
  • ISSI 214   1,21   0,57%
  • IDX30 423   6,92   1,66%
  • IDXHIDIV20 509   7,37   1,47%
  • IDX80 120   1,71   1,44%
  • IDXV30 125   0,84   0,68%
  • IDXQ30 141   1,97   1,42%

Kurs rupiah Jisdor melemah 0,24% ke Rp 14.180 per dolar AS pada Senin (21/12)


Senin, 21 Desember 2020 / 10:48 WIB
Kurs rupiah Jisdor melemah 0,24% ke Rp 14.180 per dolar AS pada Senin (21/12)
ILUSTRASI. Senin (21/12), kurs rupiah Jisdor melemah 0,24% ke Rp 14.180 per dolar AS.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak cuma melemah di pasar spot, kurs rupiah juga melemah pada kurs referensi Jisdor. Senin (21/12), kurs rupiah Jisdor berada di Rp 14.180 per dolar Amerika Serikat (AS). Kurs Jisdor ini melemah 0,24% dari posisi Jumat lalu pada Rp 14.146 per dolar AS.

Sementara nilai tukar rupiah di pasar spot berada di Rp 14.149 per dolar AS pada pukul 10.46 WIB pagi ini. Kurs rupiah spot melemah 0,28% ketimbang Jumat lalu pada Rp 14.110 per dolar AS. Rupiah melemah dalam dua hari perdagangan terakhir.

Kekhawatiran virus corona di Indonesia menjadi penekan kurs rupiah menjelang musim liburan. "Rebound dolar AS juga menyebabkan sebagian besar mata uang Asia melemah," ungkap Irene Cheung, FX strategist ANZ di Singapura kepada Bloomberg.

Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ini beriringan dengan pelemahan mayoritas mata uang Asia. Baht memimpin pelemahan setelah adanya lonjakan kasus korona hingg 548 kasus kemarin. 

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Minggu (20/12): Bertambah 6.982 kasus, selalu jaga jarak!

Otoritas Thailand menutup perbatasan provinsi dekat Bangkok. "Sentimen pasar tersengat karena lonjakan virus di Asia, termasuk Thailand dan Australia," kata Christopher Wong, senior foreign exchange strategist Malayan Banking Bhd di Singapura kepada Bloomberg.

Wong mengatakan, lonjakan kasus baru ini membawa peringatan pada pengetatan sebelumnya yang menyebabkan tekanan aktivitas ekonomi. "Selain iatu ada potensi likuiditas pasar yang menipis menjelang Natal dan tahun baru serta rebalancing portofolio," imbuh dia.

Baca Juga: IHSG dibuka naik, berikut rekomendasi lima saham dari NH Korindo Sekuritas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×