Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) atau Bank BJB mencatat kinerja cemerlang sepanjang kuartal I-2025.
Di tengah tekanan ekonomi global dan dampak perang dagang, Bank BJB sukses membukukan laba konsolidasi sebesar Rp398,41 miliar, tumbuh 9,37% secara tahunan (YoY) dibandingkan Rp364,26 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Selain Motor, KPK Juga Sita Satu Unit Mobil Milik Ridwan Kamil Terkait Kasus Bank BJB
Laba operasional Bank BJB juga melonjak 29,55% menjadi Rp597,95 miliar, dari sebelumnya Rp461,57 miliar. Dorongan pertumbuhan ini antara lain berasal dari pendapatan bunga yang naik 11,1% YoY menjadi Rp4,27 triliun.
Corporate Secretary Bank BJB Ayi Subarna menyampaikan bahwa pencapaian ini turut didukung ekspansi Kelompok Usaha Bank (KUB), yang menyumbang Rp38,8 triliun atau 17,4% terhadap total aset yang kini tembus Rp223,1 triliun.
“Kontribusi perusahaan anak menjadi salah satu penggerak utama pertumbuhan aset dan kredit,” ujarnya dalam keterangan pers, Selasa (29/4).
Hingga Maret 2025, penyaluran kredit dan pembiayaan tumbuh 11,4% YoY menjadi Rp145,4 triliun, dengan porsi kredit dari perusahaan anak mencapai Rp27,1 triliun.
Kredit konsumtif masih jadi tulang punggung, naik 4,7% YoY, terutama dari sektor Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Dalam mendorong inovasi digital, Bank BJB mengandalkan platform KGB Pisan, yang berhasil menjaring 3.987 akun dengan nilai outstanding kredit mencapai Rp62,9 miliar dalam waktu kurang dari setahun.
Baca Juga: Intip Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Sebagai Komisaris Independen Bank BJB
Aplikasi mobile DIGI Bank BJB juga mencatat kinerja solid, dengan 2,3 juta pengguna aktif dan nilai transaksi Rp89,7 triliun dalam 12 bulan terakhir, tumbuh 23,9% YoY.
Digitalisasi juga menjangkau ekosistem pembayaran, dengan jumlah merchant QRIS mencapai 1,3 juta merchant dan agen laku pandai bjb BiSA sebanyak 27.404 agen, memperluas akses keuangan hingga ke pelosok.
Di sisi pendanaan, Bank BJB menjaga keseimbangan penyaluran kredit dengan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang mencapai Rp153,8 triliun, dengan kontribusi anak usaha Rp27 triliun.
Komitmen keberlanjutan juga jadi sorotan, dengan portofolio kredit hijau mencapai Rp17,7 triliun atau 15% dari total kredit, naik 7,2% YoY.
Bank BJB juga telah menerbitkan Sustainable Bond tahap pertama senilai Rp1 triliun, dan bersiap meluncurkan tahap kedua tahun ini.
Baca Juga: Bank BJB Syariah Catat Pertumbuhan Pembiayaan Emas Sebesar 28,67% di 2024
“Pencapaian ini merupakan hasil dari strategi adaptif, inovasi digital berkelanjutan, serta sinergi dengan para pemegang saham, termasuk dukungan kuat dari Pemprov Jawa Barat,” imbuh Ayi.
Dengan modal kinerja yang solid di awal tahun, Bank BJB optimistis dapat menjaga tren pertumbuhan hingga akhir 2025 dan terus memberi kontribusi pada penguatan ekonomi daerah dan nasional.
Selanjutnya: Singkirkan AS dan Korea, Malaysia Masuk Daftar Elit Investor Asing di Indonesia
Menarik Dibaca: Inspirasi Model Ruang Makan Minimalis Modern untuk Rumah Idaman 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
