kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.986.000   17.000   0,86%
  • USD/IDR 16.861   47,00   0,28%
  • IDX 6.665   51,08   0,77%
  • KOMPAS100 962   9,64   1,01%
  • LQ45 749   7,30   0,98%
  • ISSI 212   1,35   0,64%
  • IDX30 389   3,65   0,95%
  • IDXHIDIV20 468   3,39   0,73%
  • IDX80 109   1,15   1,07%
  • IDXV30 115   1,36   1,20%
  • IDXQ30 128   1,01   0,79%

Bank Jago (ARTO) Bukukan Pertumbuhan Laba 178% pada Kuartal I/2025


Jumat, 25 April 2025 / 09:29 WIB
Bank Jago (ARTO) Bukukan Pertumbuhan Laba 178% pada Kuartal I/2025
ILUSTRASI. Nasabah memperlihatkan aplikasi mobile banking Bank Jago di jakarta, Selasa (18/1). PT Bank Jago Tbk (ARTO) telah menutup periode kuartal I/2025 dengan kinerja positif dimana laba Bank Jago tumbuh 178%.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Jago Tbk (ARTO) telah menutup periode kuartal I/2025 dengan kinerja positif. Di mana, laba Bank Jago tumbuh hingga 178% secara tahunan (YoY) di periode tersebut.

Hingga 31 Maret 2025, laba Bank Jago tercatat senilai Rp 60 miliar. Sebagai perbandingan, pada periode sama tahun lalu, Bank Jago hanya mencetak laba Rp 22 miliar.

Direktur Utama Bank Jago, Arief Harris Tandjung, mengatakan pencapaian ini merupakan hasil dari upaya Bank Jago terus menjaga momentum kinerja yang positif di kuartal pertama.

Baca Juga: Laba Bersih Bank Jago (ARTO) Meningkat 71% Jadi Rp 86 Miliar Hingga Kuartal III-2024

Di mana, ia melanjutkan, Bank Jago berhasil mencatatkan pertumbuhan pada jumlah nasabah, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), serta penyaluran kredit.

Penyaluran kredit pada akhir kuartal I-2025 mencapai Rp 20,3 triliun,meningkat dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yang sebesar Rp 14,3 triliun. 

Arief melanjutkan, pertumbuhan penyaluran kredit tercapai berkat strategi kolaborasi dengan berbagai mitra (partner), seperti ekosistem dan platform digital, perusahaan pembiayaan, dan lembaga keuangan lainnya.

 

Bank Jago juga telah melayani 16,3 juta nasabah, termasuk 13 juta nasabah funding melalui Aplikasi Jago. Jumlah pengguna Aplikasi Jago bertambah 4 juta nasabah dibandingkan posisi akhir kuartal I-2024 yang sebanyak 9 juta nasabah.

Baca Juga: Laba Bank Jago (ARTO) Melonjak 78% pada Tahun 2024

Kenaikan jumlah nasabah funding sejalan dengan pertumbuhan DPK yang mencapai 62% secara tahunan atau year-on-year (yoy). Per Maret 2025, total DPK Bank Jago mencapai Rp 21,4 triliun, naik dari Rp 13,2 triliun per Maret 2024. 

Dari jumlah tersebut, komposisi current account and savings account (CASA) mencapai 54% atau Rp 11,5 triliun, sedangkan komposisi term deposit (TD) mencapai 46% atau Rp 9,9 triliun.

“Dengan situasi perekonomian global yang mengalami ketidakpastian, kami berusaha menjaga kinerja bank tetap positif dan tumbuh secara sehat dengan tetap mengamati potensi risiko dari gejolak yang ada,” ungkapnya.

Baca Juga: Mundur dari Kursi Direktur Bank Jago (ARTO), Simak Profil Peterjan van Nieuwenhuizen

Di sisi lain, rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) mencapai 36,4%, menunjukkan kuatnya tingkat permodalan untuk mendukung ekspansi bisnis ke depan. Rasio kredit terhadap simpanan atau loan to deposit ratio berada pada 94%, mencerminkan tingkat likuiditas. 

“Dengan situasi yang menantang, kami selalu mengedepankan prinsip kehati-hatian sambil melihat peluang untuk tumbuh secara berkelanjutan,” pungkas Arief.

Selanjutnya: Pilih Samsung Galaxy A56 5G atau Galaxy S23 FE di Tahun 2025? Cek Spesifikasinya

Menarik Dibaca: IHSG Menguat 0,75% Pada Perdagangan Jumat Pagi (25/4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×