kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba Bank Jatim (BJTM) Naik Tipis 1,51% Jadi Rp 1,2 Triliun, Ini Penjelasan Manajemen


Jumat, 28 Oktober 2022 / 13:12 WIB
Laba Bank Jatim (BJTM) Naik Tipis 1,51% Jadi Rp 1,2 Triliun, Ini Penjelasan Manajemen
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi di Bank Jatim Thamrin City Jakarta, Jumat (20/7). Laba Bank Jatim (BJTM) Naik Tipis 1,51% Jadi Rp 1,2 Triliun, Ini Penjelasan Manajemen.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) membukukan laba bersih Rp 1,20 triliun hingga September 2022. Nilai ini tersebut tumbuh 1,51% secara tahunan atau  year on year (YoY) dari posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,18 triliun. 

Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman mengakui laba ini terbilang lebih rendah dibandingkan BPD besar lainnya. Ini sebagai bagian dari konsolidasi bank yang tengah melakukan penguatan bisnis dengan melakukan berbagai perbaikan kebijakan, struktur organisasi, hingga sumber daya manusia. 

“Sebagai BPD kami bertumpu pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), APBD bertumpu pada anggaran belanja negara (APBN). Dua tahun terakhir, APBN banyak digunakan untuk penanggulangan Covid-19. Sedangkan tahun depan sepertinya akan banyak untuk Ibu Kota Negara,” paparnya. 

Oleh sebab itu, bila selama ini BPD kuat di segmen payroll base, kini harus bergeser ke sektor produktif yang masih memiliki peluang. Guna mengoptimalkan sektor produktif inilah bank bersandi saham BJTM ini melakukan konsolidasi dengan memperkuat bisnis. 

Baca Juga: Bakal Spin Off, Bank Jatim (BJTM) Sebut Buka Peluang Unit Syariah IPO

“Kami sadari titik kendala selama ini ada di sisi lini atau marketing, ini sudah kami perbaiki sistem dan kualitasnya. Semuanya pekerjaan rumah sudah kami selesaikan, sehingga tahun depan kalau ada resesi, kami siap menangkap peluang yang ada,” jelasnya. 

Bank Jatim catatkan peningkatan total kredit yang tumbuh secara keseluruhan sebesar 6,83% yoy dari Rp 43,03 triliun menjadi Rp 45,97 triliun per September 2022. Pertumbuhan penyaluran kredit Bank Jatim terjadi di seluruh segmen sejalan dengan pemulihan ekonomi di berbagai sektor.

 

Kredit UMKM tercatat menjadi penyumbang growth tertinggi yang naik sebesar 19,07% YoY menjadi R  5,73 triliun di September 2022. Kredit Komersial naik 5,89% menjadi Rp 11,75 triliun. Sedangkan portofolio kredit di sektor konsumsi tumbuh sebesar 5,05% menjadi Rp 28,50 triliun.

Pertumbuhan penyaluran kredit diikuti oleh perbaikan kualitas pinjaman dimana rasio Loan At Risk (LAR) yang melandai di angka 5,76% pada Triwulan III Tahun 2022. Angka ini berbanding 6,96% di tahun sebelumnya.

Baca Juga: Pastikan Spin Off, Bank Jatim (BJTM) Sebut Buka Kemungkinan Unit Syariah Bisa IPO

Rasio Non Performing Loan (NPL) Gross BJRM juga ikut melandai di angka 3,72%, berbanding 4,40% di tahun sebelumnya (YoY). Penurunan rasio NPL dan LAR tersebut mengindikasikan semakin sehatnya kualitas kredit Bank Jatim. 




TERBARU

[X]
×