Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatat laba bersih sebesar Rp 18,2 triliun. Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, angka tersebut tumbuh mencapai 17,4% dibanding pencapaian laba 2012 yang sebesar Rp 15,5 triliun.
Namun, pertumbuhan tahun lalu masih lebih lambat dibanding laju tahun sebelumnya. Sepanjang 2012, pertumbuhan laba Bank Mandiri mencapai 26,6% dari pencapaian tahun sebelumnya yang Rp 12,2 triliun.
"Kondisi ekonomi pada 2013 memang tidak sekuat dibanding 2012. Pertumbuhan laju ekonomi melambat. Secara ekonomi 2013 tidak sebaik 2012, 2011 maupun 2010, sehingga capaian laba memang melambat," ujar Budi Gunadi di Gedung Mandiri, Jakarta, Senin (10/2).
Meski begitu, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga pada 2013 bank pelat merah ini naik menjadi Rp 556,3 triliun. Jumlah ini naik sebesar 15,19% dibandingkan raihan DPK Bank Mandiri 2012 yang sebesar Rp 482,9 triliun.
Pertumbuhan DPK juga lebih pesat dibanding tahun 2012 yang tumbuh 14,37% dari tahun 2011 yang sebesar Rp 422,2 triliun.
Budi merinci, dari capaian tersebut, total dana murah berupa giro dan tabungan yang berhasil dikumpulkan Bank Mandiri sampai dengan triwulan IV-2013 mencapai Rp 359,96 triliun. DPK ini terutama didorong oleh pertumbuhan tabungan sebesar 17% atau Rp 34,3 triliun hingga mencapai Rp 236,5 triliun.
Catatan saja, total dana murah berupa giro dan tabungan yang berhasil dikumpulkan sampai dengan kuartal IV-2012 mencapai Rp 316,1 triliun. Capaian ini terutama didorong oleh pertumbuhan tabungan sebesar 23,5% atau Rp 38,4 triliun hingga mencapai Rp 202,2 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News