Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menutup periode semester I-2024 dengan penurunan kinerja. Pada paruh pertama tahun ini, bank syariah tertua di tanah air ini mencatat penurunan laba hingga 82% secara tahunan (YoY).
Mengutip laporan keuangan publikasi (31/7), laba bersih Bank Muamalat hanya sekitar Rp 4,61 miliar. Jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, perseroan berhasil mengantongi laba bersih hingga Rp 26,9 miliar.
Pemburukan kinerja tersebut didorong oleh beberapa hal. Utamanya, pendapatan setelah distribusi bagi hasil yang mengalami penurunan. Pada pos tersebut, Bank Muamalat membukukan nilai sekitar Rp 104,9 miliar, sementara tahun lalu berhasil dicapai sebesar Rp 123,66 miliar.
Baca Juga: CASA Bank Muamalat Capai Rp 21,7 Triliun per Semester I-2024
Di sisi lain, pendapatan berbasis komisi juga mengalami penurunan. Per Juni 2024, pendapatan berbasis komisi Bank Muamalat turun 28,2% menjadi Rp 327 miliar.
Beban operasional Bank Muamalat juga tercatat meningkat secara tahunan. Dari sebelumnya senilai Rp 82 miliar menjadi Rp 89,4 miliar.
Per 30 Juni 2024, kenaikan pembiayaan hanya tumbuh sebesar 1,9% YoY. Di mana, pertumbuhan tertinggi tercatat pada pembiayaan berbagi hasil yang tumbuh sebesar 16,5 YoY menjadi Rp 14,9 triliun.
Total aset yang dimiliki oleh Bank Muamalat per Juni 2024 senilai Rp 62,47 triliun. Per akhir Desember 2023, asetnya senilai Rp 66,95 triliun.
Selanjutnya: Lippo Karawaci (LPKR) Raih Marketing Sales Rp 3,14 Triliun pada Semester I 2024
Menarik Dibaca: Cara Pilih Platform Emas DIgital yang Aman
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News